Kepala BKKBN Kukuhkan Atikoh Ganjar Pranowo Jadi Duta Penurunan Stunting dan Bunda Generasi Berencana "Genre" di Jateng

| 24 Dec 2021 13:01
Kepala BKKBN Kukuhkan Atikoh Ganjar Pranowo Jadi Duta Penurunan Stunting dan Bunda Generasi Berencana
Kepala BKKBN Dokter Hasto Wardoyo mengukuhkan Atikoh Ganjar Pranowo sebagai Duta Stunting Jawa Tengah. (Foto: BKKBN)

ERA.id - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dokter Hasto Wardoyo mengukuhkan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah Atikoh Ganjar Pranowo sebagai Bunda Genre (Generasi Berencana), sekaligus menjadi Duta Penurunan Stunting. Pengukuhan dilakukan di The Royal Surakarta Heritage, Kamis (23/12/2021).

“Saya berharap Bunda Genre yang juga menjadi Duta Penurunan Stunting Jawa Tengah bisa memberikan perhatian dan pembinaan pada para remaja sehingga mereka bisa menjadi calon orang tua yang cerdas, sehat, kemudian nantinya bisa melahirkan anak-anak yang berkualitas. Edukasi empat terlalu, yakni jangan hamil dan melahirkan terlalu muda, terlalu tua, terlalu sering, dan terlalu dekat jaraknya,” ungkap Hasto.

Duta penurunan stunting juga menurut Kepala BKKBN nantinya bisa memberikan dukungan dan pembinaan terhadap Tim Pendamping Keluarga yang telah terbentuk diseluruh Desa serta semua agen perubahan di Provinsi Jawa Tengah, dalam upaya percepatan penurunan stunting.

Dalam kegiatan tersebut Dokter Hasto juga mengukuhkan 35 Ketua Tim Penggerak PKK dari Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Tengah yang juga merupakan Bunda GenRe menjadi Duta Penurunan Stunting di wilayahnya masing-masing.

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah Atikoh Ganjar Pranowo menjelaskan, “Kalau berbicara penanganan stunting kita harus mulai dari hulu, maka penting kita harus berkolaborasi dan bersinergi dengan remaja melalui Forum GenRe (Generasi Berencana) yang sudah ada.”

Ketahanan remaja menurutnya sangat penting karena apabila ketahanan remaja dan keluarga kuat maka ketahanan negara akan kuat. Apalagi saat ini sedang menghadapi bonus demografi, sehingga sumber daya manusia harus disiapkan sejak dini.

“Remaja harus memiliki cita-cita tinggi, karena dengan itu mereka memiliki impian. Untuk meraih impian itu tentunya harus bisa merencanakan tahapan-tahapan. Pendidikan adalah kunci untuk memutus rantai pernikahan usia anak, kejarlah ijazahmu sebelum kamu kejar baju pengantinmu,” tegas Atikoh.

Hadir dalam kegiatan yang bertajuk Sosialisasi Pencegahan Stunting dari Hulu bagi Calon Pengantin. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, Organisasi Perangkat Daerah KB (OPD-KB), Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Jawa Tengah.

Sementara dari BKKBN, hadir Deputi Bid. Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) Nopian Andusti; Deputi Bid. Advokasi, Penggerakan dan Informasi (ADPIN), Sukaryo Teguh Santoso dan Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Tengah, Widwiono.

Rekomendasi