ERA.id - Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, jika Gerindra ingin menang, maka kader mesti menangkap kehendak rakyat.
"Itu yang menyebabkan Partai Gerindra pada Pilpres 2019, membuat Prabowo menang besar di Tanah Rencong dengan persentase sekitar 86 persen," kata Muzani dlaam rilis yang diterima, Selasa (28/12/2021).
Muzani mengatakan hal itu saat menghadiri Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Gerindra Aceh sekaligus pengukuhan kepengurusan DPD Gerindra Aceh, Minggu (26/12) malam.
Menurut dia, raihan suara Partai Gerindra sebesar 86 persen pada Pemilu 2019 merupakan capaian yang sangat besar sekaligus kepercayaan masyarakat Aceh kepada Prabowo.
"Meski beliau (Prabowo) belum menjadi presiden, dalam kesempatan yang terhormat ini, atas nama Prabowo Subianto, saya mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga atas penghormatan, kepercayaan, dan pengorbanan yang diberikan rakyat Aceh kepada beliau dalam pilpres yang lalu," ujarnya.
Ketika Prabowo Subianto mendirikan Partai Gerindra, kata Muzani, salah satu tujuannya adalah menjadikan partai tersebut sebagai alat perjuangan dalam berjuang bagi bangsa dan negara.
Ia menjelaskan bahwa alat untuk mempercepat tujuan berpartai karena berpolitik adalah instrumen demokrasi dan demokrasi merupakan cara untuk menggulirkan kekuasaan demi kepentingan rakyat.
"Sangat penting menjunjung tinggi aspirasi rakyat sebagai tujuan perjuangan seperti bagaimana memajukan dan memakmurkan perekonomian rakyat di Aceh. Dengan demikian, perekonomian bergeliat dan rakyat Aceh memiliki pekerjaan dan daya beli meningkat," katanya.
Muzani merasa ada keinginan dan aspirasi masyarakat Aceh untuk mengajukan revisi Undang-Undang tentang Pemerintahan Aceh.
Menurut dia, Gerindra tidak masalah. "Karena partai ini hanya alat perjuangan untuk kepentingan rakyat banyak, termasuk di Aceh. Oleh karena itu, kepengurusan Gerindra Aceh yang baru dikukuhkan dapat membawa semangat baru dalam memperjuangkan aspirasi rakyat sehingga ketajaman dalam menangkap aspirasi mereka dapat menjadi pintu kemenangan," ujarnya.
Ia berharap kualitas pemimpin seperti Prabowo Subianto bisa memimpin Indonesia untuk mengatasi persoalan pangan, papan, sandang, pendidikan, kesehatan, dan lapangan pekerjaan untuk rakyat.