Vaksin Booster Dimulai 12 Januari 2022, Pemerintah Siapkan 2 Cara Penyuntikan

| 31 Dec 2021 22:38
Vaksin Booster Dimulai 12 Januari 2022, Pemerintah Siapkan 2 Cara Penyuntikan
Ilustrasi (Antara)

ERA.id - Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto menyatakan, pemerintah menargetkan memulai vaksinasi Covid-19 suntikan ketiga atau booster pada 12 Januari 2022

"Pemerintah berhadap di awal Januari nanti tanggal 12 Januari akan dimulai vaksinasi booster," kata Airlangga kepada wartawan di Jakarta, Jumat (31/12/2021).

Airlangga mengatakan, akan ada dua cara penyuntikan vaksinasi booster, yaitu vaksin homologous atau pemberian dosis vaksin pertama hingga ketiga menggunakan platform dan merek yang sama.

Kedua, pemberian vaksin booster dengan cara heterologous alias memberikan dosis ketiga berbeda dengan dosis pertama dan kedua.

Menurut Airlangga, dua cara penyuntikan vaksinasi booster berdasarkan rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI). Dia berharap, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dapat menerbitkan izin penggunaan darurat (EUA) pada awal 2022.

"Indonesia (vaksin) yang siap adalah, selain yang homologous, yang disiapkan untuk suntikan ketiga yaitu Pfizer, Moderna, Sinovac, dan Sinopharm," kata Airlangga.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian itu berharap dengan digencarkannya program vaksinasi dosis pertama kedua dan ditambah booster dapat segera membentuk kekebalan kelompok dan mencegah penyebaran Covid-19.

"Diharapkan bahwa kekebalan kita menghadapi pandemi Covid ini bisa teratasi, terutama menghadapi varian baru Omicron, sehingga vaksinasi itu merupakan suatu keharusan," pungkasnya.

Rekomendasi