Tim Editor
ERA.id - Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) wilayah Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, sebanyak 29 wilayah aglomerasi kembali masuk PPKM Level 1. Hal ini berdasarkan hasil asesmen pada 8 Januari 2022.
Meski begitu, pemberlakuan level baru tersebut masih akan dilakukan pekan depan. Sebab PPKM Jawa-Bali berlangsung hingga 17 Januari 2022.
"Berdasarkan asesmen 8 Januari terdapat 29 aglomerasi yang kembali masuk ke level 1 di daerah Jawa-Bali. Namun, perubahan level ini akan kami lakukan minggu depan," kata Luhut dalam konferensi pers yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (10/1/2022).
Luhut mengatakan, perubahan level asesmen tersebut karena kerja keras kepala daerah yang telah meningkatkan testing dan penelurusan kontak erat atau tracing di wilayahnya masing-masing.
"Membaiknya pekerjaan testing tracing tadi memberikan dampak yang baik terhadap asesmen level yang sebelumnya sempat memburuk," kata Luhut.
Dia berharap, para kepala daerah tetap meningkatkan tasting dan tracing di wilayahnya masing-masing. Hal ini merupakan langkah mitigasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19.
