Kabar Baik! 1.000 Jemaah Umrah Negatif COVID-19 saat Berangkat Umrah

| 13 Jan 2022 20:24
Kabar Baik! 1.000 Jemaah Umrah Negatif COVID-19 saat Berangkat Umrah
Ilustrasi

ERA.id - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi mengatakan, sebanyak 1.023 jemaah umrah dari Indonesia telah diberangkatkan ke Arab Saudi.

Pemerintah diketahui telah membuka perjalanan ibadah umrah sejak awal Januari 2022.

"Sampai Selasa 11 januari 2022 telah diberangkatkan jumlah jemaah umrah ke Arab Saudi sebanyak 1.023 jemaah," kata Zainut saat rapat dengan Komisi VIII DPR RI, Kamis (13/1/2022).

Zainut menambahkan, dari 1.023 jemaah itu, 870 jemaah melakukan skrining kesehatan di asrama haji Jakarta. Sebelum diberangkatkan, Kementerian Agama telah mengingatkan agar para jemaah menaati protokol kesehatan baik di Arab Saudi maupun di Indonesia.

Setibanya di Arab Saudi, kata Zainut, seluruh jeamaah umrah langsung menjalani masa karantina selama lima hari. Dari hasil tes PCR di sana, seluruh jemaah dinyatakan negatif Covid-19.

"Informasi dan laporan PPIU bahwa hasil PCR pertama saat karantina kedatangan jemaah umrah di Arab Saudi seluruhnya negatif Covid-19," katanya.

Zainut menambahkan, sebelumnya Kementerian Agama telah menerbitkan surat edaran terkait pembukaan ibadah umrah sejak tanggal 4 Januari 2022. Kebijakan umrah menggunakan kebijakan one gate policy (OGP).

Adapun sejumlah syarat ibadah umrah menggunakan kebijakan one gate policy (OGP), sebagai berikut:

1. Penyelenggaraan ibadah umrah pada masa pandemi dilaksanakan dengan pengendalian dan pengawasan terhadap kepatuhan protokol kesehatan secara ketat, baik di tanah air dan Saudi dengan perlindungan dan keselamatan jemaah.

2. Penyelenggara Perjalanan Ibadan Umrah (PPIU) yang akan berangkatkan jemaah umrah wajib laporkan ke Kanwil lewat aplikasi Siskopatuh.

3. Keberangkatan diprioritaskan bagi PPIU yang menggunakan penerbangan langsung melalui bandara Soekarno-Hatta.

4. Keberangkatan sebanyak empat penerbangan awal mengacu kebijakan umrah satu pintu dengan menggunakan asrama haji Jakarta sebagai lokasi skrining kesehatan dan titik awal keberangkatan yang dikoordinaasikan oleh asosisasi PPIU.

5. Kanwil Kemenag wajib mengawasi keberangkatan di wilayah kerjanya.

Rekomendasi