ERA.id - Beberapa hari terakhir jadi hari paling sibuk bagi Antonius hingga jelang perayaan Tahun Baru Imlek, Selasa, 1 Februari 2022. Pabrik lilin miliknya yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol Nomor 41, Karawaci, Tangerang, kebanjiran banjir order.
Tak seperti hari biasanya, Antonius turun gunung membantu pekerja demi menyelesaikan pesanan. Ia bahkan meminta karyawannya menambah jam kerja.
Namun, lelah Antonius bersama para karyawannya terbayar oleh pendapatan yang meningkat hingga lima kali lipat dibanding bulan biasanya. Ya, meski tetap tidak se-cuan saat sebelum pandemi COVID-19 melanda.
"Tapi secara kesibukan tetap sama, harus menambah jam kerja, hingga saya ikut turun tangan proses produksi. Karena orderan digunakan konsumen pada momen yang bersamaan. Sehingga semua harus kita kelarkan secepat mungkin," ungkap Antonius, Jumat (28/1/2022).
Ia bercerita bahwa bisnis yang dibangun sejak tahun 90an ini dapat memproduksi lilin dengan berbagai ukuran. Mulai dari ukuran satu kati hingga 1000 kati; mulai dari harga Rp14 ribu hingga Rp20 juta dengan tinggi tiga meter lebih dan mampu menyala selama enam bulan.
"Berbagai ukuran punya peminatnya, dan cukup hampir rata. Mulai dari perorangan, kelompok hingga kelenteng dari berbagai daerah di Jabodetabek," tutur Antonius.
Antonius mengatakan banyak dari konsumen yang minta dituliskan namanya, falsafah, atau keberuntungan untuk keluarga dan bisnis.
"Tulisan kami cetak warna emas bukan tulisan tangan. Jadi, terlihat mahal, elegan dan indah untuk dipajang," papar Antonius.
Ia bahkan percaya bahwa setiap lilin memiliki nyawa atau aura positif. Sehingga segala proses pembuatan dilakukan dengan suasana hati yang tenang, senang, dan penuh keberkahan. Agar setiap orang melihat menikmati keindahan lilin buatannya.
"Bukan sekadar berjualan atau kirim lilin. Tapi lewat setiap cahaya lilin yang saya buat, saya berharap mereka bahagia, sehat dan selalu diberkahi," kata Antonius.
"Maka sesibuk apa pun, atau dalam kondisi sesepi apa pun, saya tetap bertahan dengan bisnis ini, untuk cahaya yang menerangi banyak orang," tambahnya.