Korban Binomo Ngadu ke DPR Minta Ungkap Pemilik Aplikasi: Kalau Tak Dibongkar, Maka akan Terus Ada di Masyarakat

| 24 Mar 2022 17:37
Korban Binomo Ngadu ke DPR Minta Ungkap Pemilik Aplikasi: Kalau Tak Dibongkar, Maka akan Terus Ada di Masyarakat
Ilustrasi (Antara)

ERA.id - Komisi III DPR RI menggelar rapat dengar pendapat dengan para korban Binary Option di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/3/2022).

Di hadapan para anggota dewan, kuasa hukum korban Binary Option, Finsensius Mendrofa berharap agar Komisi III DPR RI dapat mendorong Polri mengungkap siapa siapa pemilik aplikasi Binary Option, Binomo dan Quatex yang hingga saat ini belum tertangkap.

"Yang kami laporkan ada dua, pak. Pertama platformnya, yang kedua affiliatornya. Sampai sekarang platformnya ini belum diungkap siapa di balik Binomo siapa di balik Quotex ini. Kita belum tahu sampai sekarang ini," ungkap Finsensius.

Finsensius menilai, seharusnya aparat penegak hukum tidak hanya menangkap para affiliator Binary Option saja, tetapi juga orang dibalik platformnya. Sebab, jika dibiarkan maka korban akan terus berjatuhan.

"Kami berharap penuh bahwa yang ditangkap, jangan hanya affliator yang dilaporkan, pak. Tetapi platform ini harus dihentikan, kalau tidak dibongkar maka ini terus menerus ada di tengah masyarakat, ini tidak akan hilang," kata Finsensius.

Lebih lanjut, Finsensius juga mengungkapkan ada sindikat internasional di balik kasus Binary Option. Dia berharap Komisi III DPR RI dapat mendesak mitra kerjanya dalam hal ini Polri dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk mengungkap dan menyampaikan informasi yang benar kepada publik.

Selai itu, dia juga mendorong Komisi III DPR RI membuat regulasi terkait kejahatan digital. Sebab, undang-undang yang ada saat ini juga belum bisa menjangkau penelusuran aset digital yang dinilai sebagai tindak lidana pencucian uang (TPPU) gaya baru.

"Kami juga mengharapkan mungkin jadi perhatian bapak-bapak Komisi III untuk membentuk satu regulasi mengenai kejahatan digitalisasi sekarang ini pak," pungkasnya.

Kami juga pernah menulis soal Kominfo Klaim Tutup Akses 215 Konten Binary Option, Termasuk Binomo Kamu bisa baca di sini.

Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!

Rekomendasi