Tim Editor
ERA.id - Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri mengkritik aksi demo yang dilakukan mahasiswa. Padahal, menurutnya negara tidak dalam kondisi kritis.
Hal itu disampaikan Megawati dalam acara Pembentukan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) secara daring, Rabu (20/4/2022).
"Tentu dari sisi politik, belum apa-apa saja duh demo-demo, saya pikir anak sekarang ini ngerti apa nggak to yo," ujar Megawati dikutip dari kanal Youtube BRIN Indonesia, Rabu (20/4/2022).
Seperti diketahui, demo mahasiswa beberapa waktu lalu tidak hanya menolak soal wacana penundaan Pemilu 2024 maupun perpanjangan masa jabatan presiden. Tetapi juga mengkritik naiknya harga-harga kebutuhan pokok, termasuk minyak goreng.
Menurut Megawati, kenaikan harga bahan pokok saat ini tidak separah krisis ekonomi 2008, saat dirinya masih menjabat sebagai Presiden RI. Meski begitu Indonesia pun masih bisa bertahan.
Karena itu, dia meminta Presiden Joko Widodo tidak perlu takut menghadapi pandemi Covid-19 maupun dampak ekonomi yang ditimbulkannya. Dia bahkan menyarankan kepada Jokowi untuk mendahulukan penanganan pandemi dan kesehatan.
"Tentu dalam kenyataan ekonomi mengalami penurunan. Tapi tidak kocar kacir. Kita masih bisa hidup," kata Megawati.
Dia lantas menyoroti banyaknya ibu-ibu yang saat ini sudah bisa berbelanja pakaian, padahal sebelumnya masih antre minyak goreng. Hal ini membuktikan ekonomi mulai pulih.
"Saya lihat di pasar-pasar sekarang akibat sudah dilepaskannya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), ibu-ibu berbondong-bondong beli baju baru dan sebagainya, padahal di sisi lain bingung mereka antre minyak goreng," pungkasnya.
