Anak Buah Terawan Deklarasi PDSI, Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia, Diam-diam Kantungi SK Kemenkumham

| 27 Apr 2022 20:08
Anak Buah Terawan Deklarasi PDSI, Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia, Diam-diam Kantungi SK Kemenkumham
Ilustrasi (Antara)

ERA.id - Sejumlah dokter mendeklarasikan Persatuan Dokter Seluruh Indonesia (PSDI), yang merupakan organisasi profesi kedokteran di luar Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Mantan staf khusus eks Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto, Brigjen TNI (Purn) dr. Jajang Edi Priyanto ditunjuk sebagai ketua PDSI pertama.

"Pada hari ini, Rabu, 27 April 2022, izinkan kami dengan kerendahan hati untuk mendeklarasikan berdirinya Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI)," ujar Jajang dalam keterangannya, Rabu (27/4/2022).

Jajang mengklaim, PDSI sudah mengantongki SK Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Nomor AHU-003638.AH.01.07.2022 tentang Pengesahan Pendirian Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia.

Menurut Jajang, berdisinya PDSI ini merupakan bagian dari hak warga negera Indonesia dalam berserikat dan berkumpul, yang dijamin Pasal 28 UUD 1945.

"Hak kami ini telah dijawantahkan dalam SK Kemenkumham," kata Jajang.

Jajang juga mengungkapkan, PDSI memiliki visi untuk menjadi pelopor reformasi kedokteran Indonesia yang menjunjung tinggi kesejawatan, serta berwawasan Indonesia untuk dunia demi meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.

Selain itu, PDSI juga membawa tiga misi. Diantaranya yaitu mengayomi dokter dengan bersinergi bersama rakyat dan pemerintah dengan membentuk organisasi yang profesional, meningkatkan taraf kesehatan rakyat Indonesia dan kesejahteraan anggota, dan mendorong inovasi anak bangsa di bidang kesehatan berwawasan Indonesia untuk dunia.

"Semoga PDSI berkontribusi dalam dunia kesehatan pada umumnya, dan dunia kedokteran pada khususnya," kata Jajang.

"Tentunya kami juga mengharapkan dukungan dari segenap pihak, khususnya rakyat Indonesia yang menjadi tujuan utama panggilan profesi kami ini. Karena kami juga rakyat Indonesia, maka PDSI adalah dari, oleh, dan untuk rakyat," pungkasnya.

Rekomendasi