Erick Thohir Berhasil Gandakan Keuntungan BUMN Hingga 7 Kali Lipat Capai Rp90 Triliun

| 12 May 2022 15:42
Erick Thohir Berhasil Gandakan Keuntungan BUMN Hingga 7 Kali Lipat Capai Rp90 Triliun
Erick Thohir (Antara)

ERA.id - Setelah berjibaku mengentaskan berbagai permasalahan dan melakukan transformasi di tubuh kementerian yang dipimpinnya, Erick Thohir selaku Menteri BUMN berhasil menggandakan keuntungan. Sedikitnya nyari 7 kali lipat keuntungan dapat diraup dalam waktu 2 tahun.

Sebelum melakukan transformasi 2 tahun yang lalu, BUMN hanya mampu mendapatkan keuntungan sebesar Rp 13 triliun. Kini keuntungan BUMN menyentuh Rp 90 triliun.

"Keuntungan sebesar itu tentu dikembalikan lagi ketika kamu negara untuk mendukung program-program pemerintah, " kata Menteri BUMN Erick Thohir, saat halalbihalal bersama Santri di Pondok Pesantren Mathlal'ul Anwar Menes, Kabupaten Pandeglang, Rabu (12/5/2022).

Keuntungan BUMN-BUMN itu didasari bekerja dengan sehat dan berkarakter juga mengutamakan akhlak. Sebab, kata ia, kekayaan tanpa akhlak akan menimbulkan kerakusan juga sebaliknya kepintaran tanpa akhlak akan menimbulkan kesombongan.

"Dengan bekerja keras dan sehat, berakhlak maka terbukti BUMN dapat meraup keuntungan hingga mencapai Rp 90 triliun," katanya.

BUMN, kata Erick, juga berperan menyeimbangkan situasi pasar di tengah pandemi COVID-19. Misalnya, harga masker saat mencapai Rp 100 ribu, dilakukan operasi pasar dengan jaringan 1.300 perusahaan Kimia Farma sehingga dapat turun dan harganya mencapai Rp 5.000.

Selain itu, BUMN melakukan intervensi market dengan menggelar operasi pasar ( OP) minyak goreng, dimana masyarakat gonjang-ganjing harga minyak goreng. Harga minyak goreng dijual dengan harga paket murah untuk masyarakat.

Hal itu, kata Erick, sejalan dengan amanah orang tua kami bahwa ekonomi diibaratkan kopi yang memerlukan air panas dan gula harus diaduk-aduk biar merata.

"Ekonomi adalah pemerataan dan tidak mungkin menetes ke satu pihak maupun ke satu kelompok lain. Karena itu, peran penting BUMN harus mengintervensi pengimbang pasar untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," katanya.

Rekomendasi