Tim Editor
ERA.id - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan kadernya agar tak terlalu memegang hasil survei yang memperlihatkan elektoral partainya berada di pucuk. Alasannya, karena bisa melemahkan daya juang mengarungi Pemilu 2024.
Megawati juga meminta kader PDIP menyongsong pemilu karena KPU akan memverifikasi parpol lama dan parpol yang baru berdiri. Dia lantas menyinggung soal pentingnya turun ke bawah, mendengar, dan menangkap aspirasi masyarakat.
Apalagi saat Pemilu 2024 banyak pemilih pemula yang menggunakan hak suaranya. "Tentu kita harus dapat membuktikan bahwa kita memenuhi peraturan sebagai calon partai peserta pemilu," ujar Megawati saat menggelar acara halalbihalal secara virtual dengan ribuan peserta terdiri dari pengurus DPP PDIP dan Tiga Struktur Partai yang berlasung tertutup, Rabu (25/5/2022) kemarin.
Sementara Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan kembali inti pesan Mega. "Jelas sebagai kader partai kita harus punya fighting spirit yang dalam perjuangan, suatu semangat yang terus berkobar bagai api yang tak kunjung padam. Karena itulah seluruh anggota dan kader partai agar tidak masuk dalam zona nyaman. Kemenangan itu diperoleh melalui perjuangan, turun ke bawah dan gerak gotong royong," urai Hasto.
Selain itu, Hasto juga mengingatkan soal Rapat Kerja Nasional kedua PDIP. "Ibu Ketua Umum telah memutuskan Rakernas yang kedua tahun 2021 yang diadakan tahun 2022 akan dilakukan pada tanggal 21-23 Juni mendatang," ucap Hasto.
