ERA.id - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengingatkan kader PDIP di Jawa Tengah untuk fokus dan solid memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Puan meminta para tidak terganggu dengan tokoh-tokoh calon presiden yang bermunculan.
Puan mengatakan, semua kader harus menunggu instruksi dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait calon presiden dari partai berlambang banteng itu.
Hal tersebut disampaikan Puan saat konsolidasi di kantor DPC PDIP Sragen, Jawa Tengah, Rabu (27/4).
"Jangan terganggu ada calon ini itu, yang penting kerja kerja dan tunggu instruksi Ketum. Nanti saya pastikan kita punya capres dari PDI Perjuangan," ujar Puan dalam keterangan tertulis, Kamis (28/4/2022).
Puan menegaskan agar seluruh kader waspada untuk mempertahankan kemenangan PDIP di Pemilu 2024 mendatang. Dia menyemangati para kader agar terus bekerja keras sehingga partai berlambang banteng moncong putih itu bisa mendapat hattrick kemenangan Pemilu.
"Kemenangan kita menuju 2024, inget Pemilu 14 Februari 2024. Tahunnya 2024 bener, tapi sisa bulannya hanya satu bulan 14 hari saat masuki tahun 2024," kata Puan.
Selain itu, Pilkada serentak yang juga akan digelar pada tahun 2024 dinilai harus dipersiapkan jauh-jauh hari. Puan mengatakan, PDIP harus dapat kembali menang besar di perhelatan Pilkada, dengan terlebih dahulu sukses di Pileg dan Pilpres.
"PDI Perjuangan punya kepala daerah total 251, bagaimana menuju ke sana yang paling penting memenangkan Pileg dan Pilpres! Insya Allah Pilkada nggak akan berat," ujarnya.
Putri kandung Megawati itu menambahkan, agar para kader untuk taat asas dan disiplin dalam menjalankan instruksi partai. Puan menegaskan, jangan sampai ada kader yang keluar barisan.
"Tidak dibenarkan ada kader yang di luar barisan. Pimpinan Partai di setiap tingkatan agar memastikan seluruh kader dan 3 Pilar Partai berada dalam barisan yang solid dan kompak," tegasnya.
Terakhir, Puan mengingtkan supaya tidak mudah terpengaruh dengan hasil survei. Menurutnya, survei hanya untuk dijadikan pegangan saja.
Dia meyakini, Solo Raya termasuk Sragen akan mampu menjadi kantong kemenangan PDIP secara nasional.
"Solo Raya harus jadi kantong kemenangan nasional! Kerja turun lapangan! Jangan terpengaruh survei, itu hanya jadi pegangan," pungkasnya.