PAN Dapat Kursi Menteri, PPP: Secara Politis Menguatkan KIB

| 16 Jun 2022 13:45
PAN Dapat Kursi Menteri, PPP: Secara Politis Menguatkan KIB
Zulkifli Hasan (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

ERA.id - Wakil Ketua Umum (Waketum) PPP Arsul Sani menyebut perombakan kabinet perombakan atau reshuffle kabinet, justru memperkuat Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Diketahui, Presiden Joko Widodo resmi melantik Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebagai menteri perdagangan (mendag), menggantikan Muhammad Lutfi. Adapun PAN merupakan salah satu partai politik pendiri KIB.

"Saya melihatnya dari PPP sebagai KIB ya. Reshuffle itu kalau buat kami, partai-partai KIB itu menguatkan posisi KIB. Secara politis menguatkan KIB. Kenapa? Karena sekarang tiga ketua umum KIB, semua ada di dalam kabinet," kata Arsul dikutip pada Kamis (16/6/2022).

Tiga ketua umum yang dimaksud Arsul yaitu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai menteri koordinator bidang perekonomian, Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa sebagai menteri perencanaan pembangunan nasional/kepala Bappenas, dan terakhir Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebagai menteri perdagangan.

Menurut Arsul, dengan masuknya tiga ketua umum parpol tersebut, akan memudahkan KIB dalam menyusun platform pemerintahan ke depan.

"Nah, ini kalau sama-sama ada di dalam kabinet, itu punya makna bahwa mereka kan punya akses terhadap persoalan-persoalan pemerintahan, persoalan-persoalan kenegaraan," kata Arsul.

"Untuk KIB, seperti yang saya katakan dalam hal ini menyusun common platform, platform bersama yang nanti akan kita sampaikan kepada capres dan cawapres yang kita akan putuskan, itu akan menjadi lebih mudah," imbuhnya.

Arsul berharap, dengan masuknya PAN ke dalam kabinet, tiga ketua umum parpol KIB ini nantinya mampu menyerap masukan-masukan dari Presiden Jokowi.

"Apa yang ada dalam pikiran partai-partai KIB tentang katakanlah visi dan misi pemerintahan ke depan gitu ya, dengan masukan-masukan dari presiden pendapat-pendapat, pandangan-pandangan dari presiden yang ada pada saat ini," pungkasnya.

Rekomendasi