Uniknya Kisah Ganjar saat Nginap di Barak Bersama Keluarga Presiden dan Pejabat dari PDIP

| 17 Jun 2022 14:01
Uniknya Kisah Ganjar saat Nginap di Barak Bersama Keluarga Presiden dan Pejabat dari PDIP
Para pejabat dari berbagai daerah yang merupakan kader PDI Perjuangan saat berada di Barak Sekolah PDI Perjuangan (Ist)

ERA.id - Ratusan kepala daerah dan wakil kepala daerah mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PDIP dalam rangka konsolidasi partai menghadapi Pemilu 2024. Mereka bermalam di barak Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan sejak Kamis (16/6) kemarin.

Sejumlah kepala daerah yang ikut menginap di barak sekolah partai di antaranya yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, Wali Kota Medan Bobby Nasution, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Bupati Natuna Wan Siswandi dan Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.

Ganjar mengaku sudah lama tak berkunjung ke DPP PDIP di Lenteng Agung. Sehingga pengalamannya bermalam di barak sekolah partai bikin dia bernostaligia. Tak cuma itu, dia juga merasakan keguyuban dengan teman-teman sesama kepala daerah lainnya.

"Setelah lama kami enggak di DPP Lenteng Agung dan sekarang (kondisinya) sudah terlalu bagus. Yang menarik di PDI Perjuangan itu, apa itu gubernur, bupati, wali kota atau wakilnya, ketika kita berada di partai, tidak ada sekat dan akhirnya kita bisa bersatu," kata Ganjar dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (17/6/2022).

Selama menginap di barak sekolah partai, Ganjar banyak mengalami kejadian menarik. Dia menuturkan, ada yang wakil kepala daerah di tempat tidur bagian atas, sedangkan bupatinya berada di bawah. "Atau sebaliknya, di atasnya bupati, di bawahnya gubernur. Tadi saya dapat di bawah. Di atas saya enggak tahu, berpindah orangnya, merasa tidak enak, padahal saya enggak ada masalah," kata Ganjar.

Sementara Wali Kota Medan Bobby Nasution mendapat keseruan baru selama tidur di barak Sekolah Partai. Apalagi ini kali pertamanya, menantau Presiden Joko Widodo itu mengunjungi DPP PDIP di Lenteng Agung. "Seru yang pasti, enak, semua mendengarkan apa yang selama ini belum pernah didengar sesama kepala daerah, mulai dari seni mendengkur, kami dengarkan sama-sama," kata Bobby.

Pengalaman yang sama juga dirasakan oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Putra sulung Presiden Jokowi itu bahkan sempat membeli baju di Kantin Mustika Rasa. "Seru," kata Gibran.

Terpisah, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung PDIP ini memang wajib tinggal di barak sekolah partai. Mereka dilarang menginap di hotel maupun fasilitas pribadi lainnya.

"Sekali-kali tinggallah di barak mengingat perjuangan Bung Karno (Presiden Pertama RI Soekarno) tinggal di tempat yang sempit (berukuran) 3x2 meter. Beliau menulis Indonesia Menggugat itu di ruang begitu sempit," kata Hasto.

Lebih lanjut, Hasto mengatakan para kepala daerah dan wakil kepala daerah tersebut telah memberikan perhatian para ajudannya. Penyebabnya, saat mereka tidur di bangsal, anak buahnya justru beristirahat di hotel. "Terima kasih, malam ini kepala daerah memberikan penghargaan terbaik kepada ajudannya. Karena ajudannya tinggal di hotel dan kepala daerah tinggal di tempat ini (bangsal)," ungkapnya.

"Inilah PDI Perjuangan, seperti itu berbagi," imbuh Hasto.

Para kepala daerah dan wakil kepala daerah tersebut sudah mengikuti rangkaian rakornas sejak Kamis (16/6). Mereka bahkan menandatangani surat pernyataan menolak korupsi hingga memberi maupun menerima janji dari orang lain terkait jabatan, yang disaksikan langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Pagi harinya, Jumat (17/6), mereka mengikuti Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita).

Rekomendasi