ERA.id - Menteri BUMN Erick Thohir berencana membuat co-working space di kawasan Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Dia mengatakan co-working space dibangun setelah renovasi fasilitas umum di stasiun tersebut.
"Tadi di Tanah Abang juga kita melihat ada fasilitas tanah dari kereta api 2-3 hektare ternyata masih ada disitu. Kita lagi berfikir sepertinya kita akan juga untuk tambahan fasilitas tapi masih kita pelajari dulu, soalnya kita harus membangun ekosistem tidak bisa misalnya orang dateng ngga tau parkir dimana lalu mau pergi bisnya dimana, naik ojek dimana," ujar Erick.
Menurut Erick penting untuk memperbaiki fasilitas umumnya sebelum membangun co-working di kawasan Stasiun Tanah Abang. Hal itu dilakukan agar masyarakat tidak kesulitan dalam mengakses transportasi jika nanti co-working dibangun.
"Nah, ini yang kita coba perbaiki dari fasilitas umumnya, jangan semua komersialisasi, komersial bagus tapi tetep harus kita imbangi dengan fasilitas yang baik," ujar Erick.
Menteri BUMN Erick Thohir menyebut kereta api menjadi tulang punggung daripada transportasi publik dan dalam pembangunan peningkatan ekonomi.
"Karena memang sejak dulu kalau kita lihat sejarah perkeretaapian, di Amerika pun membangun kereta api, sehingga terjadi konflik dengan penduduk daerah suku Indian. Lalu kalau kita lihat infrastruktur pada zaman penjajahan Belanda di Jawa, Sumatera itu dibuat kereta api. Alhamdulillah haji pun ada kereta api cepat sekarang," kata Erick Thohir.
Menurut Erick, sudah menjadi keharusan Pemerintah Indonesia uuntuk mengurangi ketergantungan penggunaan kendaraan pribadi dan mendorong masyarakat beralih menggunakan fasilitas publik seperti kereta api.
"Jadi, memang ini suatu keharusan kalau kita ingin sukses mengurangi ketergantungan daripada penggunaan kendaraan pribadi yang memang fasilitas publik harus ditingkatkan baik dari aksesibilitas maupun fasilitas yang hari ini pak Menhub dorong," ujarnya pada Kamis (16/6/2022).
Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan kerjasama antara Pemerintah pusat dan Pemerintah daerah. Artinya, kereta api dan seluruh yang terkait baik pemerintah, dan masyarakat yang menggunakan kereta api menjadi bagian yang tak terpisahkan.
"Oleh karena itu saya terimakasih pak Menhub bahwa kereta api terus didorong dan yang paling senang sekarang pihak swasta berkolaborasi, nah ini cocok. Karena memang pembangunan daripada kawasan properti tidak mungkin tidak dilengkapi dengan fasilitas pelayanan publik," pungkasnya.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berharap sebagai regulator kegiatan aksesibilitas dan penataan infrastruktur transportasi khususnya di stasiun bisa berjalan dengan baik. Sehingga visi misi Presiden untuk memastikan konektivitas dapat terjadi di seluruh Indonesia.
"Kita juga harus tahu angkutan massal merupakan satu keharusan kita untuk melakukan improvement. Pak Presiden selalu bilang sama kita, pak menteri kalau bikin sesuatu itu harus deliver (mengantarkan atau bermanfaat bagi masyarakat)," pungkas Menhub Budi.