Tim Editor
ERA.id - Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie atau Ical menilai tak harus Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (capres) untuk diusung oleh Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) pada Pilpres 2024.
Menurut Ical, soal siapa capres yang akan diusung KIB nantinya masih harus diputuskan bersama dengan PAN dan PPP.
"Tidak harus (Airlangga jadi capres), nantikan diputuskan bersama," kata Ical di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (19/6/2022).
Meski begitu, Ical menekankan bahwa Partai Golkar tetap solid mengusung Airlangga sebagai capres 2024. Hal ini sesuai dengan hasil keputusan Musyawarah Nasional (Munas) 2019 lalu.
"Solid (dukung Airlangga)," kata Ical.
Seperti diketahui, Partai Golkar, PAN dan PPP sepakat membentuk Koalisi Indonesia Bersatu. Ketiga partai tersebut juga sudah menandatangai nota kesepahaman.
Meski begitu, KIB belum memutuskan siapa capres dan cawapres yang akan diusung pada Pilpres 2024. Ketum Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, akan ada chapter khusus untuk menentukan capres.
"Ada chapter khusus nanti," kata Airlangga di kawasan GBK, Jakarta, Sabtu (4/6).
Sementara Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa mengatakan KIB tidak punya resistansi untuk mengusung sosok capres dari luar koalisi.
"Koalisi Indonesia Bersatu tidak alergi (usung capres) dari luar koalisi sepanjang memenuhi hal-hal yang kita sepakati secara bulat," kata Suharso.
