ERA.id - Ketua DPR RI Puan Maharani didoakan jadi Presiden pada 2024 mendatang dari Pimpinan Majelis Ta'lim dan Shalawat Syubbanul Muslimin, Kiai Haji Hafidzul Hakiem Noer.
Doa itu diucapkan saat peringatan Haul Bung Karno ke-54 di Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta, Senin (20/6/2022) malam. Acara tersebut dihadiri langsung oleh Puan.
"Awalnya, Kiai Haji Hafidzul Hakiem Noer menyebut Puan beberapa waktu lalu sempat ke Jawa Timur bertemu dengan para ulama di Jawa Timur. Bahkan, ia mendapat gelar Ning Puan Maharani.
"Beberapa minggu yang lalu beliau sempat ke Jawa Timur bertemu dengan para gus-gus di Jawa Timur sampai beliau diberi gelar Ning Puan Maharani," kata ulama itu di atas panggung saat Haul Bung Karno ke-52 di Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta, Senin malam, 20 Juni.
"Mungkin tahun ini sudah gelarnya ning, 2024 bisa jadi Presiden Republik Indonesia," imbuhnya.
Mendapat doa jadi presiden, Puan tak berbicara banyak. Dia hanya mengamini doa-doa baik tersebut.
"Amin amin amin," kata Puan usai acara.
PDIP menggelar doa bersama untuk mengenang wafatnya Presiden Pertama RI Soekarno atau Bung Karno. Kegiatan tersebut melibatkan seluruh unsur agama dan pengahayat kepercayaan digelar di lingkungan Sekolah Partai PDIP, Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta.
"Jadi pada malam hari ini sebagai bagian dari bulan Bung Karno, Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan akan mengadakan doa bersama peringatan wafatnya Bung Karno. Dan seluruh agama akan ikut mendoakan Bung Karno, proklamator dan Bapak Bangsa Indonesia," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta.
Diketahui, Bung Karno meninggal dunia pada 21 Juni 1970 di usia 69 tahun. Ayah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu tutup usia di Jakarta tepatnya di RSPAD Gatot Soebroto.