Puan Maharani Bakal Safari Politik ke Semua Partai, PKS: Penting Kolaborasi dan Sinergi Meskipun Berbeda Posisi

| 13 Jul 2022 17:04
Puan Maharani Bakal Safari Politik ke Semua Partai, PKS: Penting Kolaborasi dan Sinergi Meskipun Berbeda Posisi
Logo PKS (Antara)

ERA.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani bakal melakukan safari politik ke semua partai politik, termasuk PKS dan Partai Demokrat. Hal ini merupakan tindak lanjut atas perintah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Merespons hal tersebut, Ketua DPP PKS Nabil Ahmad Fauzi mengaku partainya terbuka jika kabar itu benar adanya.

"Kami welcome terhadap siapa pun yang hendak silaturahmi ke rumah kami, termasuk bu Puan. Baik itu dalam kapasitas beliau sebagai Ketua DPR RI ataupun sebagai tokoh partai," kata Nabil kepada wartawan, Rabu (13/7/2022).

Nabil mengatakan, PKS tak pernah menutup pintu komunikasi dengan sipapun. Sebab, partainya memiliki prinsip dalam membangun bangsa diperlukan kolaborasi dan sinergitas, walaupun perannya berbeda-beda.

"PKS sendiri konsisten menyuarakan pentingnya kolaborasi dan sinergi dalam membangin bangsa ini, meskipun dalam posisi politik berbeda peran," kata Nabil.

Menurut Nabil, dengan tetap menjalin kolaborasi meskipun berbeda peran justru akan membawa pengaruh positif bagi demokrasi politik di Indonesia.

"Jadi tentu setiap bentuk silaturahmi di antara tokoh ataupun institusi partai akan baik dan positif bagi demokrasi dan politik negeri ini," katanya.

Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PDI Perjuangan Bambang Wuryanto mengatakan, ketua umum partainya telah memberi mandat kepada Puan untuk bertemu dengan partai politik tanpa terkecuali.

Artinya, Puan akan menemui semua partai politik termasuk dengan PKS dan Partai Demokrat yang kerap disebut sulit berkomunkasi dengan PDIP.

"Perintahnya ibu ketum, temui semua ketum-ketum partai. Ibu tidak mengatakan ini, ini," kata Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/7).

Terkait partai mana yang lebih dulu akan ditemui, Bambang mengatakan hal itu merupakan kewenangan Puan. Sebab, tidak ada perintah dari Megawati mengenai hal tersebut.

Menurutnya, bisa saja Puan bertemua dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) karena sama-sama anak muda, atau bisa saja bertemu dengan Ketua Umum PKS Ahmad Syaiku.

"Bisa saja zig zag ketemu mau sama-sama muda bagaima kalau ketemy mas AHY. Kira-kira yang ideologinya agak berjauhan misalnya mau ketemu sama Syaiku duluan. Ya monggo," kata Bambang.

Hanya saja Bambang menekankan, pertemuan tersebut harus dengan persetujuan kedua belah pihak.

"Sekali lagi, pertemuan itu harus kedua belah pihak," kata Bambang.

Rekomendasi