Tim Editor
ERA.id - Presiden Joko Widodo menegur Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan lantaran membagi-bagikan minyak goreng gratis sambil berkampanye saat acara yang digelar oleh Partai Amanat Nasional (PAN) akhir pekan lalu.
Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PAN Intan Fauzi mengatakan bahwa Zulkifli telah melaksanakan tugasnya sebagai mendag terkait pasokan minyak goreng.
"Tugas Mendag telah dilakukan sesuai arahan Pak Presiden, yakni memastikan ketersedian pasokan minyak goreng dan harganya terjangkau," kata Intan kepada wartawan, Rabu (13/7/2022).
Intan memaparkan, sejak dilantik sebagai Mendag, Zulkifli telah menjalankan tugasnya dalam membantu Presiden Jokowi.
Salah satunya dengan meluncurkan minyak goreng curah kemasan murah dengan merek 'Minyakita' berukuran satu liter.
Selain itu, minyak goreng 'Minyakita' juga dijual sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yaitu Rp14.000. Minyak goreng kemasan itu juga merupakan salah satu solusi untuk menjangkau daerah-daerah yang jauh.
"Pasokan minyak goreng sudah tersedia, dan dilaunching Minyakita dalam bentuk kemasan, lebih higienis, tertera satu liter sesuai HET, sampai retal harganya sama," papar Intan.
"Jadi, apa yang ditugaskan presiden sudah dilakukan," tegasnya.
Lebih lanjut, Intan mengatakan bahwa saat membagi-bagikan minyak goreng kepada warga di Lampug akhir pekan lalu, Zulkifli datang sebagai Ketua Umum PAN, bukan sebagai menteri.
"Mendag ke Lampung murni kapasitas partai, sebagai ketua umum PAN, dan acaranya dilakukan Sabtu di hari libur, bukan sebagai mendag," tegas Intan.
Selain itu, minyak goreng yang dibagikan pun dibeli dari distributor menggunakan uang pribadi putri sulung Zulkifli yaitu Futri Zulya.
Menurut Intan, Futri memang sengaja membagi-bagikan minyak goreng sebagai bentuk kepedulian dan dukungannya terhadap kaum perempuan.
"Putri Zulhas yang juga wakil ketua umum PUAN beli minyak goreng itu dengan dana dana pribadinya, dan membagikannya ke ibu-ibu, sebagai bentuk dukungan kepada perempuan," kata Intan.
"Jadi, minyak goreng memang dari distributor dan dibagikan gratis kepada ibu-ibu sebagai bentuk kepedulian di tengah melonjaknya harga-harga barang," imbuhnya.
Untuk diketahui, beredar sebuah video yang memperlihatkan Mendag Zulkifli Hasan meninjau pasar murah minyak goreng yang digelar PAN di Lampung, Sabtu (9/7).
Dalam sambutannya di hadapan warga, Zulkifli sempat bertanya kepada para ibu-ibu yang hadir apakah sudah mendapatkan minyak goreng kemasan murah 'Minyakita'. Lalu dia meminta ibu-ibu tidak membayar minyak goreng murah Rp10.000 per 2 liter karena sudah dibayar oleh Futri.
Sebagai gantinya, Zulkifli meminta ibu-ibu untuk memilih Futri sebagai calon Legislatif PAN Dapil Lampung 1. Jika para ibu-ibu memilih putrinya, maka program bagi-bagi minyak goreng murah dijanjikan akan digelar rutin dua bulan sekali.
"Sudah bawa uangnya? Uangnya enggak usah, dikantongi aja. Rp10.000 yang nanggung Futri. Kasih uangnya. Nanti pilih Futri, ada deh (pasar murah) ginian 2 bulan sekali,” jelas Zulkifli.
Tindakan Zulkifli langsung menjadi sorotan Presiden Jokowi. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta Zulkifli menjalankan tugasnya sebagai menteri perdagangan untuk menurunkan harga miyak goreng curah yang kini berkisar Rp14.000 per liter.
"Kalau Menteri Perdagangan ya urus yang paling penting seperti yang saya tugaskan kemarin bagaimana menurunkan harga minyak goreng," kata Jokowi dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (12/7/2022).
