Jokowi Tegur Mendag Zulhas, Said Didu: Tak Adil, Banyak Menteri Kampanye untuk Diri dan Keluarganya

| 15 Jul 2022 16:33
Jokowi Tegur Mendag Zulhas, Said Didu: Tak Adil, Banyak Menteri Kampanye untuk Diri dan Keluarganya
Zulkifli Hasan bersama Menteri BUMN Erick Thohir.

ERA.id - Presiden Jokowi secara langsung menegur Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang mengampanyekan anaknya dengan membagi minyak goreng murah bernama Minyakita.

Aksi Zulhas yang meninjau pasar murah minyak goreng yang digelar PAN di Lampung, Sabtu (9/7) silam itu, memang sempat viral.

Dalam sambutannya di hadapan warga, Zulkifli sempat bertanya kepada para ibu-ibu yang hadir apakah sudah mendapatkan 'Minyakita'. Lalu dia meminta ibu-ibu tidak membayar minyak goreng murah Rp10.000 per 2 liter, karena sudah dibayar oleh Futri.

Sebagai gantinya, Zulkifli meminta ibu-ibu untuk memilih Futri sebagai calon Legislatif PAN Dapil Lampung 1. Jika para ibu-ibu memilih putrinya, maka program bagi-bagi minyak goreng murah dijanjikan akan digelar rutin dua bulan sekali.

"Sudah bawa uangnya? Uangnya enggak usah, dikantongi aja. Rp10.000 yang nanggung Futri. Kasih uangnya. Nanti pilih Futri, ada deh (pasar murah) ginian 2 bulan sekali,” jelas Zulkifli.

Tindakan Zulhas itu langsung direspons Jokowi. Dia langsung disuruh menjalankan tugasnya sebagai menteri perdagangan untuk menurunkan harga miyak goreng curah yang kini berkisar Rp14.000 per liter.

"Kalau Menteri Perdagangan ya urus yang paling penting seperti yang saya tugaskan kemarin bagaimana menurunkan harga minyak goreng," kata Jokowi dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (12/7/2022).

Aksi Zulhas ini banyak diprotes netizen, karena Zul dianggap bermain politik praktis secara terbuka dengan mengampanyekan anaknya.

Salah satu yang protes yakni eks Staf Khusus Menteri ESDM Sudirman Said pada 2014 silam, Muhammad Said Didu. Dia bilang, semestinya Jokowi juga menegur menteri lain yang tingkahnya seperti Zulhas.

"Adalah tidak adil jika Bpk Presiden @jokowi hanya menegur pak Mendag  @ZUL_Hasan karena banyak Menteri dan pejabat lain yg lakukan kampanye untuk diri dan keluarganya," tandas Said lewat akun Twitter-nya.

Rekomendasi