ERA.id - Sejumlah seniman wayang Indonesia mengusul ke Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Bapak Wayang Indonesia.
"Keluarnya Keppres Nomor 30/2018 tentang Hari Wayang Nasional membuat wayang mendapat tempat terhormat. Sebagai bentuk penghargaan kami kepada Bapak Presiden, kami mengusulkan beliau sebagai Bapak Wayang Indonesia," kata Ketua Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi), Tumiyono, saat beraudiensi dengan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, di Gedung Bina Graha, Jakarta, Kamis (21/7/2022).
Tumiyono juga menuturkan kondisi seniman wayang tidak memiliki pendapatan karena agenda manggung tidak berjalan sewaktu pandemi COVID-19 menghantam dunia seni. "Selama dua tahun, seniman wayang, dalang, sepi job," ujar Tumiyono.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyampaikan, Pemerintah tidak akan lepas tangan dan tetap memperhatikan kondisi para seniman, terutama seniman wayang kulit dan orang, yakni dengan memberikan jaring pengaman sosial.
"Dalam rapat kabinet, Presiden menekankan pentingnya jaring pengaman sosial untuk seniman, agar tetap terus berkreasi di tengah berbagai keterbatasan akibat pandemi," ujar Moeldoko.
Panglima TNI 2013-2015 ini juga berpesan agar seniman tetap menjaga keberlanjutan kesenian wayang, sehingga bisa dinikmati oleh generasi-generasi mendatang.
Selain itu, menurut Moeldoko, perlu ada inovasi dengan menghadirkan sisi hiburan tanpa mengurangi pakem-pakem seni wayang.
"Sekarang itu lagu-lagu Jawa banyak diminati dan viral. Saya harap, kesenian wayang juga bisa menampilkan sisi hiburan dan mengikuti pasar, tentunya tanpa meninggalkan nilai-nilai wayang itu sendiri," kata Moeldoko.
"Soal usulan Presiden Jokowi sebagai Bapak Wayang Indonesia, akan segera saya sampaikan," katanya pula.