Momen Jan Ethes Kunjungi Penderita Cerebral Palsy: Diajak Main dan Jalan-jalan Biar Semangat

| 25 Jul 2022 17:02
Momen Jan Ethes Kunjungi Penderita Cerebral Palsy: Diajak Main dan Jalan-jalan Biar Semangat
Mensos Tri Risma Harini ajak cucu presiden Jokowi Jan Ethes Srinarendra untuk mengunjungi penderita Cerebral Palsy bernama Yohanes Gabriel Bayu Pratama di Solo, Senin (25/7/2022). (Amalia P/ ERA)

ERA.id - Menteri Sosial Tri Risma Harini mengajak anak-anak untuk lebih peduli terhadap sekitarnya. Salah satunya mengantisipasi kasus perundungan yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir.

Hal ini disampaikan Risma saat berkunjung pada salah satu penderita cerebral palsy atau lumpuh otak di kota Solo, Senin (25/7/2022). "Saya minta tolong pada anak-anak agar lebih bisa peduli pada anak lain yang kurang dan sakit," ucapnya.

Ia meminta agar anak-anak lebih peduli pada sesamanya. Khususnya bagi mereka yang sakit dan mengalami kelumpuhan. Dalam kunjungan ini, Risma didampingi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka beserta istrinya Selvi Ananda dan putra sulungnya Jan Ethes Srinarendra.  

"Terimakasih pada Bu Selvi dan Pak Wali (Gibran) yang mengizinkan waktu saya minta Mas Ethes untuk mendatangi teman-temannya yang membutuhkan. Ternyata diperkenankan," ucapnya.

Ia berharap kepedulian ini menjadi contoh bagi anak-anak lain untuk ikut peduli dengan kondisi sesamanya. Ia menceritakan mirisnya kondisi ada anak difabel yang mendapat perundungan dari teman-temannya dan kemudian bunuh diri.

"Ini upaya kami agar anak-anak peduli. Tadi dilihat Mas Ethes nggak kagok saat interaksi. Kami ingin mengajarkan agar mereka peduli sejak dini," ucapnya.

Dalam kesempatan ini Risma memberikan kursi roda adaptif bagi penderita cerebral palsy. Sehingga memudahkan mereka untuk tetap bergerak meskipun masih membutuhkan bantuan dari orang lain.

"Kami terus mengimprove alat-alat semacam ini supaya bisa dimanfaatkan," ucapny

Disinggung mengenai pengobatan cerebral palsy dengan ganja medis, ia mengatakan pada prinsipnya Kementerian Sosial akan mendukung berbagai pengobatan dan perawatan untuk penderita.

"Menurut saya yang paling tepat untuk mereka adalah treatment, saya lihat banyak penderita cerebral palsy, setelah ada terapi khusus kemudian menjadi lebih baik itu banyak," ucapnya.

Sementara itu Jan Ethes merasa senang bisa berkunjung pada kawan sebayanya. Ethes berinteraksi dan mengajak bermain anak yang disapa dengan Gabriel. "Tadi diajak main, diajak jalan-jalan, minum susu coklat. Biar mas Iel semangat," katanya.  

Rekomendasi