Profil Dedi Mulyadi, Mantan Bupati Purwakarta yang Digugat Cerai Istri

| 28 Oct 2022 20:05
Profil Dedi Mulyadi, Mantan Bupati Purwakarta yang Digugat Cerai Istri
Dedi Mulyadi (Twitter)

ERA.id - Mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi tengah menjadi sorotan setelah dirinya digugat cerai oleh istrinya yang kini menjabat sebagai bupati. Sebelum mengetahui alasan gugatan tersebut mari kita simak terlebih dahulu profil Dedi Mulyadi.

Profil Dedi Mulyadi

Dedi Mulyadi kerap mengeluarkan kebijakan kontroversial (Twitter)

Dilansir dari laman resmi DPR RI, Dedi Mulyadi diketahui beragama Islam dan lahir di Subang pada tanggal 12 April 1971. Adapun riwayat pendidikan Dedi, sebagai berikut:

●        SDN SUKABATI SUBANG (Tahun 1978 - 1984)

●        SMPN 1 KALIJATI SUBANG (Tahun 1984 - 1987)

●        SMAN PURWADADI SUBANG (Tahun 1987 - 1990)

●        S1 HUKUM , SEKOLAH TINGGI HUKUM (STH) PURNAWARMAN (Tahun 1995 - 1999)

Anggota DPR RI yang berasal dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) ini diketahui pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Purwakarta (tahun 2003 - 2008) dan Bupati Purwakarta (2008 - 2018).

Adapun pada tahun 1999 hingga 2003, Dedi Mulyadi menjabat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Purwakarta.

Jenjang Karir Dedi Mulyadi

Tidak hanya berkiprah sebagai politisi, dilansir dari Viva, Dedi Mulyadi diketahui aktif berorganisasi bahkan saat dirinya masih menjabat mahasiswa, berikut beberapa organisasi yang pernah diikuti Dedi:

●        Ketua Umum HMI Cabang Purwakarta (1994)

●        Senat mahasiswa STH Purnawarman, Purwakarta (1994)

●        Wakil Ketua DPC Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) (1997)

●        Sekretaris Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI). (1998)

●        Wakil Sekretaris Partai Golkar Kabupaten Purwakarta (1999)

●        Wakil Ketua GM FKPPI (2002)

●        Ketua PC Pemuda Muslimin Indonesia (2002)

●        Sekretaris KAHMI Purwakarta (2002)

●        Anggota DPRD Purwakarta (2001-2003)

●        Ketua DPD Golkar Purwakarta (2003)

●        Wakil Bupati Purwakarta (2003-2008)

●        Sekretaris Jenderal Partai Golkar Jawa Barat (2010)

●        Bupati Purwakarta (2008-2013)

●        Bupati Purwakarta (2013-2018)

●        Ketua DPD Golkar Jawa Barat (2016)

Kebijakan Kontroversial Dedi Mulyadi Sewaktu Menjabat Bupati

Adapun hal unik yang dilakukan oleh Dedi Mulyadi sewaktu menjabat sebagai Bupati Purwakarta lantaran berbagai kebijakannya kontroversial. Dedi menekankan berbagai kebijakan cinta seni dan budaya.

Dedi mengimbau agar sekolah-sekolah dan lingkup kerja di Purwakarta menjunjung seni dan budaya lokal.

Uniknya, Dedi juga melarang guru memberikan pekerjaan rumah kepada pada murid. Tentu hal tersebut lantas menuai pro dan kontra. Menurut Dedi, materi pelajaran akademis harus diselesaikan di sekolahan bukan memberikan beban ketika sampai rumah.

Digugat Cerai Bupati Purwakarta

Sebagaimana diberitakan Era sebelumnya, Dedi Mulyadi kini sedang dalam proses perceraian dengan istrinya yang sedang menjabat Bupati Purwakarta. Bahkan Dedi sempat curhat saat menghadiri sidang mediasi gugatan cerai.

Dalam mediasi yang digelar di Pengadilan Agama Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat tersebut, Dedi menumpahkan seluruh curhatan kepada hakim.

“Saya pernah jadi wakil bupati lima tahun, jadi bupati sepuluh tahun. Selama menjabat itu, saya tidak pernah gugat cerai. Tapi begitu saya tidak jadi bupati, istri jadi bupati, saya digugat cerai,” kata Dedi, Kamis (27/10/2022).

Dedi menyampaikan, saat ini sidangnya belum masuk pada pembahasan materi, hanya proses mediasi antara kedua belah pihak.

Menurut Dedi, materi gugatan cerai tersebut bukan konsumsi publik. Bahkan pada proses sidang, pihak suami akan menyampaikan materi langsung pada majelis hakim, tanpa disampaikan kembali pada pihak istri, begitupun sebaliknya.

“Jadi itu rahasia hakim. Itu tidak boleh jadi konsumsi publik,” katanya.

Selain profil Dedi Mulyadi, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu ingin tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman

Rekomendasi