Tim Editor
ERA.id - Perguruan tinggi (PT) di Indonesia terdiri atas beberapa jenis, seperti politeknik, institut, universitas, sekolah tinggi, dan akademi. Dari berbagai jenis PT tersebut, apa perbedaan politeknik dan universitas?
Berdasarkan KBBI, politeknik adalah hal-hal yang bersangkutan dengan pengajaran keterampilan dan ilmu-ilmu terapan. Sementara, universitas adalah perguruan tinggi yang terdiri atas sejumlah fakultas yang menyelenggarakan pendidikan ilmiah dan/atau profesional dalam sejumlah disiplin ilmu tertentu.
Sementara, dikutip Era dari Gamelab Indonesia, politeknik merupakan PT yang menyediakan pendidikan vokasi dan pelatihan vokasional. Dengan kata lain, politeknik tidak menyelenggarakan pendidikan akademik. Hal tersebut tidak terlepas dari fakta bahwa ilmu dalam pendidikan vokasi lebih fokus dan menjurus terhadap sebuah keahlian dan sertifikasi.
Mengenal Perbedaan Politeknik dan Universitas
1. Jalur masuk
Secara umum, jalur masuk universitas melalui jalur SNMPTN (seleksi nasional masuk perguruan tinggi) yang saat ini diganti dengan SNBP (seleksi nasional berdasarkan prestasi), SBMPTN (seleksi bersama masuk perguruan tinggi) yang saat ini diganti dengan SNBT (seleksi nasional berdasarkan tes), dan UM (ujian mandiri) atau SM (seleksi mandiri).
Jalur masuk tersebut berbeda dengan politeknik. Jalur masuk PT jenis ini adalah PMDK-PN (penelusuran minat dan kemampuan-politeknik negeri) dan SB-UMPN (seleksi bersama-ujian masuk politeknik negeri).
2. Pendidikan
Politeknik merupakan perguruan tinggi yang hanya menyediakan pendidikan vokasi atau pelatihan yang bersifat vokasional. Dengan kata lain, pendidikan di politeknik memiliki fokus terhadap pendidikan kejuruan. Berkuliah di politeknik membuat seorang mahasiswa bisa lebih ahli dalam suatu bidang yang sesuai lapangan kerja yang dibtuhkan oleh industri.
Hal tersebut tidak sama dengan universitas. Pendidika yang ada di universitas berupa pendidikan akademis yang cakupan pembelajarannya lebih luas, terutama di bidang teori.
3. Materi kuliah
Materi kuliah yang diajarkan di politeknik dan universitas juga terbilang sangat berbeda. Politeknik memiliki perbandingan materi kuliah adalah 60:40, artinya adalah 60 persen berupa praktik dan 40 persen berupa pendidikan materi.
Mahasiswa yang berkuliah di politeknik menjalani praktikum lebih banyak dibandingkan mahasiswa universitas, bahkan bisa jadi setiap hari ada praktikum. Hal tersebut berkaitan dengan fokus dari politeknik terhadap pendidikan vokasi.
Sementara, materi kuliah yang diajarkan di universitas memiliki perbandingan yang berbanding terbalik. Angka perbandingannya sama-sama 60:40, tetapi 60 persen berupa materi sedangkan 40 persen berupa praktikum.
4. Penentuan SKS (satuan kredit semester)
Mahasiswa universitas punya kesempatan untuk mengatur sendiri SKS di setiap semester yang dijalaninya. Oleh sebab itu, mahasiswa universitas memiliki peluang untuk bisa lulus lebih cepat dari waktu yang ditentukan (waktu standar).
Hal tersebut tidak berlaku bagi politeknik. Mahasiswa politeknik tidak bisa memilih SKS sendiri. SKS para mahasiswa telah ditetapkan oleh pihak kampus di tiap semester. Dengan demikian, mahasiswa akan lulus sesuai waktu yang telah ditentukan.
Itulah berbagai hal yang bisa digunakan untuk melihat perbedaan politeknik dan universitas di Indonesia. Untuk memilih PT jenis apa yang akan dipilih, Anda perlu menyesuaikan dengan tujuan dan kebutuhan Anda.
