Tim Editor
ERA.id - Pada akhir Maret 2023, Komjen Pol. Boy Rafli Amar, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), memasuki masa pensiun sebagai anggota kepolisian. Perjalanan karier Boy Rafli pun cukup menyita perhatian.
Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kapolri, telah menerbitkan surat telegram terkait mutasi Boy Rafli dari posisinya saat ini sebagai Kepala BNPT. Hal tersebut tertuan dalam Surat Telegram nomor ST/712/III/KEP/2023 tanggal 27 Maret 2023. Berdasarkan surat tersebut, Boy Rafli dimutasi menjadi Pati Densus 88 AT Polri.
Perjalanan Karier Boy Rafli Amar
Boy Rafli Amar lahir pada 25 Maret 1965. Jadi, tahun ini dia telah berusia 58 tahun. Boy Rafli merupakan lulusan Akpol tahun 1988. Sebelum masuk masa pensiun, dia duduk di kursi Kepala BNPT. Nantinya, dia akan dimutasi menjadi Pati Densus 88 AT Polri.
Rafli ditunjuk menjadi Kepala BNPT pada tahun 2020. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Wakalemdiklat) Polri. Selain itu, dia juga pernah duduk di beberapa posisi strategis di Polri. Berikut adalah beberapa jabatan Boy Rafli sebelum jadi Kepala BNPT, dikutip Era.id dari Kompas.
· Kapolda Banten
Pada Desember 2014—April 2016, Boy Rafli menjabat sebagai Kapolda Banten. Terkait pembinaan karier dan pergantian beberapa perwira tinggi Polri yang masuk masa pensiun, pada pertengahan Desember 2014 Polri merotasi perwira menengah dan tinggi.
Hal tersebut dilaksanakan berdasarkan Telegram Rahasia Kapolri Nomor: ST/2500/XII/2014 tanggal 16 Desember 2014. Salah satu isi dari surat tersebut adalah mutasi Boy Rafli dari jabatan sebelumnya sebagai Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri menjadi Kapolda Banten. Ketika itu, Boy Rafli menggantikan tempat Brigjen Pol. Muhammad Zulkarnain yang masuk masa pensiun.
· Kepala Divisi Humas Polri
Pada tahun 2016, Jenderal Pol Badrodin Haiti, Kapolri, melakukan mutasi terhadap 25 perwira kepolisian, salah satu nama yang tercatat adalah Boy Rafli Amar. Kemudian, berdasarkan Surat Telegram Rahasia Nomor ST/936/V/2016 tanggal 14 April 2016, Boy Rafli dimutasi menjadi Kepala Divisi Humas Polri. Dia duduk di kursi tersebut selama sathu tahun, yaitu April 2016—April 2017.
· Kapolda Papua
Boy Rafli kembali mengalami mutasi satu tahun kemudian. Pada April 2017 dia dijadikan Kapolda Papua. Hal tersebut berdasarkan Surat Telegram Rahasia Nomor ST/1034/IV/2017 tertanggal 18 April 2017. Jabatan tersebut diemban Boy pada April 2017—Agustus 2018.
Kursi Kadiv Humas Polri yang ditinggalkan Boy Rafli diisi oleh Irjen Setyo Wasisto, sedangkan Wakil Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri (jabatan Setyo sebelumnya) diisi Irjen Paulus Waterpauw. Untuk diketahui, Paulus sebelumnya adalah Kapolda Papua.
· Wakil Kepala Lemdiklat
Setelah satun tahun menjadi Kapolda Papua, Boy Rafli dimutasi lagi. Kali ini dia ditugasi menjadi Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri. Mutasi ini berada di bawah kepemimpinan Jenderal Pol. Tito Karnavian selaku Kapolri pada pertengahan Agustus 2018.
Mutasi Boy Rafli dilakukan berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor 81/2014 A/KEP/2018 dan ST/2015 A/III/KEP/2018. Dia duduk di kursi tersebut pada Agustus 2018—Mei 2020. Setelah itu, perjalanan karier Boy Rafli dilanjutkan dengan menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
