ERA.id - Belakangan ini profil Nasaruddin Umar, imam besar Masjid Istiqlal, menjadi perhatian masyarakat. Hal tersebut tak terlepas dari kabar yang menyebutkan bahwa Nasaruddin merupakan sosok potensial untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) yang menemani Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.
Terkait kabar tersebut, Nasaruddin memberikan tanggapan beberapa hari yang lalu. Dia mengatakan bahwa dirinya tidak pernah punya pikiran untuk berada di posisi tersebut. Dia menyebut dirinya sebagai orang yang lebih suka bekerja di balik layar.
“Hahaha. Saya nggak pernah bermimpi ke arah situ. Saya hanya ingin bekerja di balik layar saja,” ungkap Nasaruddin, Selasa, 16 Mei 2023, dikutip Era.id dari Tempo.
Profil Nasaruddin Umar
Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A., merupakan pria kelahiran Ujung Bone, Sulawesi Selatan, 23 Juni 1959. Dia adalah tokoh yang punya peran penting dalam bidang keagamaan di Indonesia.
Dalam dunia pemerintahan, sebenarnya Nasaruddin bukan nama baru. Sebelum menjadi imam besar Masjid Istiqlal di DKI Jakarta, dia duduk di kursi Wakil Menteri Agama RI (2011—2014). Dia juga pernah menjadi Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam di Departemen Agama/Kementerian Agama (Kemenag) RI.
Tak hanya itu, Nasaruddin juga menjadi anggota Tim Penasehat Inggris-Indonesia yang didirikan mantan perdana menteri Inggris, Tony Blair. Dia juga pendiri organisasi lintas agama Masyarakat Dialog antar Umat Beragama. Dia memiliki keahlian dalam hal dialog antaragama.
Nasaruddin juga dikenal sebagai orang yang punya keterlibatan dalam organisasi masyarakat (ormas) keagamaan di Indonesia. Dilansir situs web Masjid Istiqlal, Nasaruddin merupakan salah satu anggota Rais Pengurus Besar Nahdlatul Ulama untuk masa khidmat 2022—2027.
Dia bahkan terpilih sebagai Ketua Umum Badan Pembinaan dan Pengawasan Pesantren, Pendidikan Agama, dan Keagamaan (BP4) periode 2019—2024 dalam Munas BP4 XVI yang digelar di Jakarta pada 3 November 2019. Dia juga terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Pondok Pesantren As'adiyah dalam Muktamar As'adiyah ke XV yang digelar di Sengkang pada 2022.
Berbagai jabatan di bidang keagamaan pernah (dan ada yang masih) dia miliki. Nasaruddin Umar memiliki pengalaman dan peran yang besar dalam dunia keagamaan di Indonesia—bukan hanya umat Islam, tetapi antar umat beragama.