Tim Editor
ERA.id - Dalam dunia transportasi, Bluebird adalah nama yang sangat akrab dengan telinga masyarakat Indonesia. Ini merupakan perusahaan taksi yang sudah ada sejak tahun 1972 (pertama kali mengaspal). Namun, gagasan perusahaan ini lahir pada tahun 1965.
Meski usianya sudah tua, perusahaan ini tetap eksis hingga sekarang. Terkait hal tersebut, beberapa waktu ini profil Sigit Djokosoetono, CEO Bluebird Group, menarik perhatian publik. Itu karena Sigit diketahui menyamar menjadi sopir taksi Bluebird dan menjadi perbincangan di media sosial.
Sigit mendapat kepercayaan duduk di kursi direktur utama pada 2021. Sejak saat itu, dia terbilang sukses menjaga Bluebird tetap bertahan di tengah ramainya perusahaan jasa transportasi online di Indonesia.
Profil Sigit Djokosoetono
Sigit Djokosoetono memiliki nama lengkap Sigit Priawan Djokosoetono. Dia merupakan pria kelahiran Jakarta, 15 April 1971. Saat ini statusnya adalah Direktur Utama PT Blue Bird Tbk.
Meski demikian, dia bukanlah nama baru di Bluebird. Sigit telah bergabung dengan perusahaan ini sejak 1997.
Sigit adalah anak dari Chandra Suharto Djokosoetono sekaligus cucu dari Mutiara Siti Fatimah Djokosoetono. Dikutip Era.id dari situs resmi Bluebird, Mutiara merupakan pendiri PT Blue Bird Tbk. Dengan kata lain, Sigit merupakan bos Bluebird generasi ketiga. Saudara Sigit adalah Indra Priawan Djokosoetono, suami dari Nikita Willy.
Terkait pendidikan, Sigit Djokosoetono mendapatkan gelar sarjana pada tahun 1993 setelah lulus dari Universitas Trisakti jurusan Teknik Mesin. Dia melanjutkan studinya di University of Rochester, Simon Business School jurusan Ilmu Administrasi Bisnis. Gelas Master of Business Administration (MBA) dia peroleh pada 1997.
Setelah itu, pendidikan Sigit berlanjut di Harvard Business School Executive Education dengan fokus studi Strategy Marketing Sales Management. Pendidikannya selesai pada tahun 2018.
Karier Sigit Djokosoetono
Sigit mengalawi kariernya dengan menjadi petugas penerima telepon di Bluebird (tahun 1990-an). Setelah itu, dia pernah menjadi bagian dari beberapa divisi, antara lain divisi komersial dan layanan non-taksi untuk mengawasi operasional unit di bandara.
Kariernya sebagai bagian dari petinggi Bluebird Group dimilai pada tahun 1997. Ketika itu dia menjadi Senior Operational Manager PT Blue Bird Tbk. Posisi ini ada di Central Operation Department, divisi yang bertanggung jawab dalam hal pemesanan, reservasi, operasi penjualan, dan layanan penanganan pelanggan.
Pada 2004 hingga 2009, Sigit menjadi Kepala Departemen Penelitian dan Pengembangan di Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta. Pada 2012 dia mendapatkan kenaikan jabatan menjadi direktur perusahaan.
Kontribusi yang nyata dari Sigit terhadap perusahaan mengantarkannya pada titik tertinggi di Bluebird. Pada 201, Sigit Djokosoetono ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Blue Bird Tbk. Hal tersebut dilakukan berdasarkan keputusan pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan pada Agustus 2021.
