Profil Nezar Patria, Dulu Wartawan Kini Diangkat Wakil Menteri

| 20 Jul 2023 19:25
Profil Nezar Patria, Dulu Wartawan Kini Diangkat Wakil Menteri
Profil nezar patria (dok era)

ERA.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik Nezar Patria sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo). Artikel ini akan membahas profil Nezar Patria dan beberapa hal menarik lainnya.

Presiden Joko Widodo secara resmi melantik sejumlah menteri, wakil menteri baru, dan anggota Wantimpres (Dewan Pertimbangan Presiden) di Istana Negara, Jakarta pada 17 Juli 2023.

Nezar Patria akan menjadi salah satu pendamping Budi Arie Setiadi, yang baru saja dilantik sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) dalam perombakan kabinet (reshuffle).

Profil Nezar Patria

  1. Lahir di Aceh

Nezar Patria lahir di Sigli, Aceh pada tanggal 5 Oktober 1970. Saat ini, ia menjabat sebagai Staf Khusus V Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Nezar menempuh pendidikan sarjana di Universitas Gadjah Mada dan melanjutkan studi di The London School of Economics and Political Science (LSE).

  1. Pimred The Jakarta Post

Menurut siaran yang dikeluarkan oleh Sekretariat Presiden, Nezar memiliki pengalaman di bidang jurnalistik. Ia pernah menjadi pemimpin redaksi di The Jakarta Post dari tahun 2015 hingga 2020.

  1. Anggota Dewan Pers

    Nezar juga pernah menjadi anggota Dewan Pers (dok Nezar)

Selain itu, Nezar juga pernah menjadi anggota Dewan Pers dan menjabat sebagai Anggota Dewan Pers serta Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga pada periode 2016-2019.

  1. Memulai Karir Sebagai Wartawan

Karir jurnalistiknya sangat beragam. Nezar memulai karirnya sebagai wartawan ketika bergabung dengan Majalah DR pada tahun 1999-2000, kemudian melanjutkan di Majalah TEMPO hingga tahun 2008.

  1. Salah Satu Pendiri Viva.co.id

Selain itu, ia juga terlibat dalam pendirian portal berita VIVA.co.id pada tahun 2008-2014 dan pernah menjabat sebagai Wakil Pemimpin Redaksi CNN Indonesia.com dari tahun 2014 hingga 2015.

  1. Mantan Aktivis 1998

Nezar dikenal sebagai seorang aktivis yang terlibat dalam gerakan Reformasi 1998. Pada saat itu, ia menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID).

Selama periode tersebut, Nezar menjadi salah satu dari 13 aktivis yang mengalami penangkapan sewenang-wenang pada masa Orde Baru. Setelah dibebaskan, Nezar juga terlibat sebagai relawan dalam Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS).

Selain profil Nezar Patria, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman

Rekomendasi