ERA.id - Kartu Prakerja 2023 gelombang 58 dibuka sejak 28 Juli 2023. Perlu diketahui, terdapat perbedaan Kartu Prakerja 2023 dengan tahun sebelumnya.
Jika Anda memenuhi syarat penerima, Anda bisa mendaftarkan diri di laman resminya, prakerja.go.id. Pendaftaran bisa diawali dengan membuat akun, yaitu dengan menginput alamat email dan password.
Perbedaan Kartu Prakerja 2023 dengan Tahun Sebelumnya
Pada awal 2023, Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, menjelaskan bahwa program Kartu Prakerja dilanjutkan pada 2023 dengan skala normal. Maksudnya, program ini tak lagi berbentuk program semi bantuan sosial (bansos).
"Program Kartu Prakerja ini dilanjutkan di tahun 2023 dengan skema normal. Sekali lagi, skemanya bukan semi-bansos (bantuan sosial) lagi tetapi skema normal, yang diatur dalam Perpres Nomor 113 Tahun 2022 dan pelaksanaannya oleh Permenko Perekonomian 17/2022," terang Airlangga Hartarto, dikutip Era.id dari situs resmi Setkab, Jumat (3/2/2023).
Lalu, apa saja perbedaan program Kartu Prakerja 2023 dengan tahun sebelumnya. Simak rincian berikut ini.
1. Bukan Bansos
Ini adalah perbedaan yang paling mencolok. Pada 2020 hingga tahun 2022, program Kartu Prakerja dijalankan dengan dua misi, yaitu menjadi program peningkatan kompetensi angkatan kerja dan bantuan sosial. Hal tersebut menjadikan Kartu Prakerja sebagai program semi-bansos.
2. Status pendaftar
Akibat dari berubahnya status Kartu Prakerja 2023 (bukan lagi semi-bansos), maka penerima bantuan seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), Bantuan Subsidi Upah (BSU), dan sebagainya bisa mendaftarkan diri untuk mendapatkan Kartu Prakerja.
3. Nilai manfaat
Kartu Prakerja 2023 memiliki besaran nilai manfaat yang lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya. Para peserta menerima nilai manfaat senilai Rp4,2 juta. Rinciannya adalah bantuan biaya pelatihan: Rp3,5 juta, insentif pasca-pelatihan: Rp600 ribu, dan insentif survei: Rp100 ribu (dua kali pengisian survei).
4. Opsi pelatihan
Peserta diberi pilihan terkait teknis pelatihan, yaitu luring, daring, atau bauran. Pelatihan secara luring dan bauran akan dilakukan di sepuluh provinsi dulu, yakni DKI Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, Kalbar, Sumut, Sulsel, Bali, NTT, dan Papua.
5. Pelatihan daring bukan video
Sebelumnya, pelatihan dilakukan secara daring melalui pemberian video saja. Sementara, pelatihan daring Kartu Prakerja 2023 tidak hanya berupa video, tetapi juga berupa webinar secara langsung.
6. Waktu pelatihan
Dalam program Kartu Prakerja 2023, standar waktu pelatihan ditambah menjadi lebih panjang. Hal tersebut dilakukan demi memastikan ilmu dan pengetahuan yang diterima oleh para peserta benar-benar menyeluruh dan lebih berkualitas.
Itulah beberapa perbedaan Kartu Prakerja 2023 dibandingkan tahun sebelumnya. Saat ini program ini lebih fokus kepada peningkatan kemampuan sumber daya manusia (SDM).