ERA.id - Presiden Jokowi baru-baru ini mengumumkan kabar baik untuk seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Indonesia yang bertugas di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan mendapatkan rumah. Lantas bagaimana fasilitas rumah ASN di IKN tersebut?
Dalam Rakernas Korpri di Jakarta pada tanggal 16 November 2023, Presiden secara langsung mengumumkan rencana pemberian fasilitas rumah dan berbagai tunjangan bagi ASN yang bersedia bertugas di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Fasilitas Rumah ASN di IKN
-
Luas 98 m2
Dari akun Instagram resmi Kementerian PUPR (@kemenpupr) pada Kamis (16/11/2023), terungkap bahwa para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan bertugas di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan diberikan fasilitas berupa unit rusun seluas 98 m2. Unit ini mencakup ruang keluarga, 3 kamar tidur, 2 kamar mandi, dapur, dan ruang servis.
-
Bergaya Minimalis
PUPR memperlihatkan visualisasi rancangan (mock-up) rumah susun untuk ASN yang akan dibangun di IKN. Konsep bangunan ini dirancang dengan gaya hijau dan desain minimalis, sebagaimana ditampilkan dalam Pameran Konstruksi Indonesia 2023.
-
Lokasi Strategis
Totalnya, Rusun ASN-Hankam sebanyak 47 tower ini diharapkan dapat menampung hingga 16.000 ASN. Rusun tersebut berlokasi di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dan IKN sub-WP 1A, dengan luas lahan mencapai 45,91 hektar.
-
Full Isian
Setiap rumah yang berbentuk rusun atau dibangun secara vertikal memiliki luas 98 meter persegi. Dalam rumah tersebut, terdapat ruang keluarga, tiga kamar tidur, dua kamar mandi, dapur, dan ruang servis.
Menariknya, rumah-rumah ini akan dibangun dalam kondisi fully furnished. Artinya, para ASN yang tinggal di sana tidak perlu repot-repot membeli perabotan rumah karena semuanya sudah tersedia.
-
Terdapat Fasilitas Sosial dan Umum
Setiap tower memiliki 12 lantai, di mana lima unit apartemen terdapat di setiap lantainya. Dua lantai akan dialokasikan sebagai fasilitas sosial dan umum, sementara 10 lantai sisanya digunakan sebagai hunian. Setiap unit memiliki sekitar 3 kamar tidur, sehingga satu tower dapat mencakup sekitar 150 unit.
Pemerintah menargetkan penyelesaian total dari 47 tower ini pada akhir 2024, sementara 12 di antaranya diharapkan sudah siap huni pada Juni-Juli 2024. Jadwal ini sejalan dengan rencana Upacara HUT RI di IKN yang akan diselenggarakan pada bulan Agustus 2024.
Namun perlu diketahui, rumah susun (rusun) yang disediakan untuk ASN tersebut berfungsi sebagai rumah dinas. Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Iwan Suprijanto, menjelaskan bahwa akan ada tarif sewa untuk rusun ini, meskipun tidak akan tinggi.
"Iya, bukan gratis, rumah dinas kan ada mekanismenya, seperti sewa. Tapi harganya terjangkau," ungkapnya.
Meskipun begitu, harga sewa untuk rusun ini belum ditentukan. Menurut Iwan, karena asetnya berada di bawah Setneg (Sekretariat Negara) dan BUMN, penentuan harga sewa akan ditentukan oleh Setneg.
Selain fasilitas rumah asn di ikn, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…