Tim Editor
ERA.id - Sebanyak 237 masjid dan musala di DKI Jakarta mendapat gratis biaya tambahan daya listrik dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero.
Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya Lasiran di Masjid Miftahul Jannah, Kelurahan Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (15/3/2024).
Menurut Lasiran, penambahan daya listrik tempat ibadah itu merupakan salah satu program PLN UID Jakarta Raya di bulan puasa ini, yakni "Ramadan Terang".
"Salah satu kegiatan program Ramadan Terang, dengan memberikan tambah daya listrik gratis kepada seluruh masjid dan musala, termasuk di pondok pesantren yang memerlukan tambahan daya listrik. Dayanya kita batasi hingga 5500 Volt Ampere (VA)," ujarnya dikutip dari Antara.
Awalnya, PLN menargetkan tambah daya listrik sejumlah 500 masjid dan musala. Namun, menurut Lasiran, baru ada 237 yang mendaftar.
"Ini kami akan lakukan kembali secara bertahap, sehingga target kami sebanyak 500 masjid dan musala dapat tercapai," kata dia.
Secara berkesinambungan, kata dia, program itu akan dilakukan pada Ramadan selanjutnya sebagai upaya memberikan kenyamanan bagi jamaah dalam melaksanakan ibadah.
Dana penambahan daya listrik itu menggunakan dana infak dari para karyawan PLN UID Jakarta Raya.
"Karyawan PLN UID Jakarta Raya selama bulan puasa menyisihkan sebagian pendapatannya untuk membantu masyarakat dan masjid-masjid yang membutuhkan tambahan daya. Ini salah satu upaya kami untuk memberikan kenyamanan bagi jamaah masjid dan musala," kata Lasiran.
Menurut dia, tak ada syarat khusus untuk mendapatkan tambahan daya listrik gratis. Pengurus masjid dan musala cukup mendaftarkan ke PLN terdekat atau melalui Dewan Masjid Indonesia (DMI) DKI Jakarta.
