ERA.id - Ada "Supir Maling" yang bisa dijadikan ide bisnis setelah berhasil menjadi alat pembersih tubuh dari korona. Produk ini dihasilkan oleh Tim KKN 62 Universitas Airlangga beserta perwakilan PKK desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi.
"Supir Maling" merupakan akronim dari Sabun Pembersih Ramah Lingkungan. Nana Nur Hasanah, selaku penanggung jawab produk ini menjelaskan bahwa program ini diadakan untuk menjawab permasalahan yang ada di masyarakat.
"Supir Maling" diproduksi untuk dibagikan kepada warga desa Alasmalang dan diharapkan dapat menambah keterampilan baru bagi anggota PKK yang turut memproduksinya bersama Tim KKN Universitas Airlangga.
Supir Maling (Unair)
“Supir Maling kami produksi untuk mengurangi beban masyarakat, terutama dalam hal mengurangi pengeluaran rumah tangga untuk pembelian sabun cuci tangan, begitu kondisi yang kami lihat di lapangan,” ujar Nana, dikutip dari laman resmi Unair.
"Supir Maling" tak cuma bisa dijadikan sebagai sabun cuci tangan saja, tetapi bisa juga dijadikan sebagai sabun cuci piring. Jika dilihat dari kegunaannya, produk ini bisa dijadikan ide bisnis di masa pandemi.
Proses pembuatan "Supir Maling" memakan waktu hingga dua hari. Hari pertama membuat sabun, selanjutnya sabun didiamkan semalam. Pada hari kedua, dikemas dan dipasangi stiker, lalu dibagikan kepada masyarakat.