Dia sempat patah semangat, namun Ridwan bangkit setelah mengetahui temannya yang juga tunanetra bisa menghasilkan uang dan membiayai keluarganya.
Atas dasar itu, Ridwan pun mengikuti kelas pijat yang difasilitasi Dinas Sosial. Ridwan mengikuti berbagai latihan teknik pijat selama 2 tahun.
Kini hidup Ridwan lebih sejahtera. Dia bisa menghasilkan sekitar Rp 4 juta per bulan dari jasa pijatnya yang dia buka di rumah dan mengikuti jasa pijat online.
Dengan pendapatan ini, Ridwan bisa membiayai istri dan kedua anaknya. Namun hingga kini, ternyata Ridwan dan kaum difabel lainnya masih sering mendapat penolakan.
Tonton video ini untuk mendapatkan kisah semangat Ridwan!