ERA.id - Bintang merupakan benda langit yang mengeluarkan cahaya karena adanya reaksi fusi nuklir dan dapat menghasilkan energi di intinya. Namun, tahukah Anda, jika ternyata bintang memiliki nama-nama yang sangat beragam? Setiap bintang tersebut juga mempunyai karakteristik tersendiri. Dalam artikel ini kita akan membahas bintang paling terang di tata surya.
Selain itu, ada pula istilah rasi bintang atau konstelasi. Konstelasi merupakan kumpulan bintang yang terlihat seperti bentuk-bentuk tertentu di langit dan mempunyai nama. Penamaan rasi bintang pada umumnya menggunakan nama benda, hewan, dan orang-orang di masa lampau.
Dilansir laman NASA, Kamis (8/12/2022), hingga hari ini ahli astronomi masih memanfaatkan konstelasi untuk menamakan bintang-bintang dan hujan. Rasi bintang tersusun atas bintang-bintang yang dapat terletak jauh satu sama lain, meskipun ada yang terletak berdekatan.
Namun, karena dipandang dari Bumi yang jauh, rasi bintang terlihat berdekatan dan membentuk sebuah objek, binatang, atau orang jika digambarkan dengan imajinasi dan garis-garis imajiner.
Seluruh budaya dan tradisi di penjuru dunia memiliki nama-nama berbeda untuk rasi bintang dan jumlah rasi bintang yang tercatat di sejarah. Di bawah ini adalah beberapa jenis bintang paling terang di tata surya:
Sirius – Alfa Canis Mayoris
Sirus adalah bintang paling terang di tata surya. Nama ini diambil dari Bahasa Yunani dari kata Seirios yang memiliki makna berkilau. Bintang ini berposisi di konstelasi Canis Mayor.
Bintang ini diketahui penting untuk peradaban Mesir Kuno dan Jazirah Arab, sebab menjadi tanda banjir tahunan di Sungai Nil. Sirius pada mulanya termasuk sistem bintang biru berganda (Sirius A dan B).
Salah satu sisi bintang ini selanjutnya berevolusi terlebih dahulu menjadi raksasa merah sebelum akhirnya berubah menjadi bintang katai putih.
Bintang ini termasuk dalam kelas spektrum DA2, dengan kata lain, bintang ini termasuk bintang katai putih. Bintang Sirius mempunyai jarak 8,6 tahun cahaya dengan masing-masing berukuran 1,7 dan 1/120 kali Matahari.
Canopus – Alfa Carinae
Nama bintang yang paling terang selanjutnya adalah Canopus. Nama Canopus diambil dari seorang navigator kapal bernama Canobus yang bekerja untuk Raja Menelaus dari Sparta saat Perang Troya. Bintang ini memiliki posisi di konstelasi Carina.
Canopus termasuk dalam spektrum A911, artinya bintang ini masuk dalam kelompok bintang raksasa terang (kelas II) dengan tipe A9. Bintang Canopus mempunyai jarak 310 tahun cahaya dengan ukuran 71 kali Matahari.
Penampakan terbaik Canopus dapat disaksikan pada 28 atau 29 Desember, yaitu saat berada di meridian pada tengah malam. Pada saat itu, orang yang tinggal di sekitar khatulistiwa dapat menyaksikan Canopus pada ketinggian sekitar 37 derajat di atas horizon selatan.
Capella – Alfa Aurigae
Capella dijadikan nama bintang lainnya di langit. Nama tersebut diambil dari Bahasa Latin yang bermakna kambing kecil. Capella adalah bintang kuartet dengan dua pasang bintang biner yaitu Capella Aa dengan Capella Ab dan Capella H dengan Capella L.
Bintang Capella mempunyai jarak 43 tahun cahaya dengan ukuran yang berbeda dari masing-masing pasangan bintang tersebut. Ukuran Capella Aa dan Ab sebesar 2,4 kali Matahari, adapun Capella H dan L hanya 0,54 kali Matahari.
Rigel – Beta Orionis
Nama bintang berikutnya yaitu Rigel. Nama tersebut diambil dari Bahasa Arab Rijil Al-Jauzah atau Rijil Al-Jabbar, yang bermakna kaki sang pemburu (orion). Rigel adalah bintang tripel yang terdiri atas Rigel A atau Algebar, Rigel B, dan Rigel C.
Bintang yang terletak di konstelasi Orion ini mempunyai jarak 860 tahun cahaya dengan ukuran terbesar 79 kali Matahari, ukuran terbesar dimiliki oleh bintang Rigel A.
Achernar – Alfa Eridani
Nama Achernar berasal dari Bahasa Arab yang bermakna ujung atau hilir sungai. Bintang ini terletak di konstelasi Eridaus. Achernar mempunyai jarak 139 cahaya dengan ukuran 11,4 kali Matahari. Bintang ini masuk dalam kelas spektrum B6Vep.
Hal itu berarti, bintang tersebut berposisi di deret utama (kelas V) dengan tipe bintang variabel BE. Achernar juga dapat berotasi sangat cepat sehingga memiliki bentuk lebih pepat atau rata di kutub-kutubnya dengan jari-jari kutub lebih pendek daripada ekuatornya.
Procyon – Alfa Canis Minoris
Bintang lainnya yang tidak kalah terang dari Rigel yaitu Procyon. Nama bintang ini berasal dari Bahasa Yunani Kuno yang mempunyai makna sebelum atau di belakang anjing.
Procyon adalah bintang ganda yang terdiri atas Procyon A dan B. Keindahan gabungan keduanya sebesar +0,34. Jarak bintang ini yaitu 11,5 tahun cahaya. Ukurannya dua kali Matahari untuk Procyon A dan 1/80 kali Matahari untuk Procyon B.
Demikianlah ulasan tentang bintang paling terang di tata surya, semoga informasi ini bermanfaat.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…