ERA.id - Media sosial sempat ramai dengan perbincangan yang mempertanyakan luar angkasa sangat gelap, padahal memiliki matahari.
Pertanyaan warganet itu pun akhirnya terjawab. Menurut Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), penyebab ruang angka selalu gelap karena tidak adanya atmosfer yang menyemburkan cahaya matahari.
"Oleh karenanya, matahari, bulan, dan bintang-bintang bisa tampak berdampingingan," ujar Peneliti Astronomi dan Astrofisika BRIN Thomas Djamaluddin dikutip dari Antara, Senin (18/3/2024).
Dia menjelaskan, ruang angkasa adalah tempat hampa udara yang tidak memiliki atmosfer untuk menyebarkan cahaya bintang atau matahari.
Adapun cahaya matahari merambat dalam garis lurus tanpa hamburan. Sehingga, ruang angkasa terlihat gelap akibat tidak ada apapun yang menyebarkan atau memancarkan kembali cahaya matahari ke mata.
Ketiadaan atmosfer itulah yang membuat manusia tidak melihat bagian dari cahaya matahari dan langit tampak hitam.
BRIN mengungkapkan bahwa matahari adalah salah satu bintang paling dekat dengan bumi. Aktivitas dan pengaruh matahari sangat besar terhadap kehidupan umat manusia.