ERA.id - Sebuah toko di Kyoto, Jepang mempekerjakan robot bernama Robovie untuk menertibkan para pelanggan yang tidak tertib memakai masker. Robot ini juga bisa melacak siapa saja pelanggan yang tidak menjaga jarak satu sama lain saat antri membayar di kasir.
Ujicoba robot Robovie, buatan Advanced Telecommunications Research Institute Internatinoal di Kyoto, berlangsung pekan lalu di sebuah toko tim sepak bola Cerezo Osaka. Ujicoba akan berlangsung hingga akhir bulan ini.
Para pengembang Robovie berharap eksperimen ini, seperti dilansir agen berita Kyodo, mampu mengurangi kontak erat antara pelanggan dan staf penjaga toko. Dalam pernyataannya mereka meyakini bahwa diingatkan memakai masker oleh sebuah robot tentunya tidak akan sememalukan ketika hal itu dilakukan oleh sesama manusia.
Robot ini dilengkapi dengan informasi mengenai tata ruang toko. Ia juga memiliki kamera dan sejumlah sensor untuk mengamati pergerakan orang-orang, serta alat laser yang bisa mengukur jarak antar mereka.
Ketika tidak sedang mengingatkan pelanggan untuk menjaga jarak dan memakai masker, Robovie juga bisa memandu pelanggan menemukan barang yang mereka cari.
Jepang per Minggu, (15/11/2020) melaporkan adanya 1.441 kasus COVID-19 baru selama 24 jam terakhir. Angka ini turun sedikit dari rekor harian yang mencapai 1.737 infeksi pada satu hari sebelumnya.
Meski Jepang relatif mampu menghindari membludaknya kasus infeksi COVID-19 dan kematian terkait COVID-19, jumlah infeksi korona harian terus bertambah, sehingga pemerintah setempat memasang sejumlah aturan pembatasan sosial agar rumah-rumah sakit setempat tidak kebanjiran pasien.
Menurut radio NHK, sejak awal pandemi Jepang telah mengonfirmasi 119.420 kasus COVID-19, di mana 1.908 di antaranya berujung pada kematian.