ERA.id - Kondom merupakan salah satu alat kontrasepsi yang digunakan banyak orang untuk mencegah kehamilan dan HIV. Sayangnya, pemasangan kondom yang kurang tepat bisa berujung kerusakan dan kebocoran saat berhubungan intim.
Maka dari itu, para pria sangat penting untuk mempelajari teknik memasang kondom yang baik dan tak bocor. dr. Fajar Firdawati, Direktur Bina Pelayanan KB wilayah Khusus BKKBN membeberkan cara menggunakan kondom yang benar.
dr. Fajar Firdawati mengatakan saat ini banyak pria yang enggan mengenakan kondom. Sebab, mereka tidak mengetahui cara pemakaian, tidak tahu menentukan ukuran hingga takut mengurangi kenikmatan bercinta.
"Banyak orang nggak mau pake kondom karena merasa tidak nyaman. Mereka bilang 'katanya,katanya,katanya'. Padahal, kalau mereka tahu cara pemakaian kondom yang tepat dan tipis itu sebenarnya masalah tidak terjadi," ujar dr. Fajar, saat ditemui di Jl. Prof. DR. Satrio, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Selasa (20/2/2024).
"Jadi gini pemakaian kondom butuh pengalaman atau jadi biasa. Kalau sekali-sekali pakai kondom jadi nggak nikmat ya kadang-kadang," lanjutnya
Selain menekan risiko kehamilan dan infeksi menular seksual, dr. Fajar mengatakan justru memakai kondom bisa meningkatkan sensasi dan gairah bercinta.
"Tapi bisa dibuat menjadi seksi, menjadi bagian part permainan, jadi bisa minta istri pasangin. Bisa divariasi seperti itu," beber dr. Fajar.
dr. Fajar juga memberitahu bagaimana cara menggunakan kondom yang benar agar memberikan manfaat yang maksimal. Dengan mengetahui cara memakai kondom yang tepat, kamu bisa meminimalkan rasa khawatir tertular penyakit seksual atau kehamilan yang tidak diinginkan
"Pemakaian kondom dengan benar ya. Triknya jangan sampai terbalik. Pastikan ujungnya dipencet dulu, jangan terbalik saat nge-roll ke bawah," tutur dr. Fajar.
Selain itu, dr. Fajar mengatakan seorang pria harus rutin menggunakan kondom jika sedang berhubungan seks. Apabila rajin menggunakan kondom, maka pasangan akan terbiasa dan nyaman.
"Cuma memang harus digunakan secara rutin, supaya paham dan nggak kagok. Kadang-kadang kekagokannya itu yang bikin jadi serasa intrupsi atau menganggu. Tapi kalau terbiasa sebenarnya sudah paham, bisa menjadi sexual tools," ucap dr. Fajar.
Kondom juga memiliki berbagai jenis dan bahan yang perlu dipertimbangan bagi pemakainya. Tida semua kondom terbuat dari bahan yang sama. Bahkan, desain kondom pun beraneka ragam.
"Kondom itu bertekstur, ada rubikan spesial bikin suami tahan lama, ada yang berangsang, beraroma, bentuknya berbeda-beda. Berbagai macam fitur kondom itu sebagai alat kesehatan dan seksual." lanjutnya.