Tim Editor
ERA.id - Mantan pemain timnas Jerman, Toni Kroos, lebih mengunggulkan Brasil menjuarai Piala Dunia Qatar 2022, karena tim Samba yang paling kuat sejauh ini menurutnya.
Pokoknya dia memfavoritkan Neymar cs. "Yang paling saya favoritkan adalah Brasil," Dikutip dari Sportbild, (29/9).
Toni Kroos menjelaskan, dia mendukung Brasil karena beberapa temannya ada di sana. Ada Eder Militao, Vinicius Junior, dan Rodrygo.
"Brazil adalah favorit saya saat ini. Terdapat tiga atau empat pemain yang tiap hari saya lihat dan saya pikir mereka sangat bagus. Sebagai tambahan, Brazil memenangkan semua laga saat ini ketika Anda melihat hasilnya. Perpaduan yang apik antara petarung yang suka memotong dan bisa memainkan ‘pedang’ yang bagus," ujar Toni Kroos.
Tentu saja ini hal yang aneh, mengingat Toni Kroos berkebangsaan Jerman, dan dia juga pernah bermain untuk timnas Jerman. Lantas, apakah ini psy war?
Die (sehr) aktuelle und letzte Folge von #einfachmalluppen vor der kurzen Sommerpause (ok vielleicht bekommt Lothar noch seine eigene) gibts hier: @SpotifyDE ➡️ https://t.co/RGjPYbmlYA@ApplePodcasts ➡️ https://t.co/IMjnDnZKFR
Google➡️ https://t.co/zmfCE8yv4W
🎙🎙🎙 pic.twitter.com/K817wD28Ho
— Toni Kroos (@ToniKroos) July 3, 2021
Toni Kroos menanggapi soal Jerman imbang 3-3 dengan Inggris (27/9).
"3:3 mungkin adalah hasil yang adil. Kedua tim memiliki kesempatan untuk menyelesaikan pertandingan. Saya akan berpikir bahwa 2-0 akan menjadi keputusan awal. Tapi Inggris memberi perlawanan jadi 2-1. Setelah gol itu, Jerman sangat kehilangan arah," ucap Toni Kroos.
Dia mengatakan, Hansi Flick selaku pelatih Jerman, berhasil membangun tim dengan mental permainnya yang bagus. Toni Kroos menjelaskan, dia cukup kaget Jerman bisa bangkit usai tertinggal dari Inggris.
"Saya tidak menyangka bahwasanya Jerman bisa mencetak gol usai tertinggal dari Timnas Inggris. Secara umum, banyak orang yang tidak memercayai bahwa Jerman akan mencetak gol. Namun, dalam kasus ini, kiper menjadi penyelamatnya," tutup Toni Kroos.
