ERA.id - Dalam pertandingan melawan Guam di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, Senin 3 Oktober 2022, Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-17, Bima Sakti terlihat sering mengganti pemain dalam babak kedua pertandingan. Bima Sakti ternyata sengaja melakukan hal tersebut dengan tujuan menyimpan tenaga para pemain dan juga memberi kesempatan kepada pemain lainnya untuk berlaga.
Lantas, siapakah Bima Sakti dan bagaimanakah profil dari pelatih Timnas Indonesia U-17 ini? Simak penjelasannya di bawah ini.
Profil Bima Sakti
Bima Sakti dilahirkan di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada 23 Januari 1976. Sebelum merintis karier sebagai pelatih, Bima Sakti sempat menjadi salah satu gelandang andalan dalam Timnas Indonesia. Pria yang berusia 46 tahun itu dikenal memiliki stamina yang kuat dan tendangan kerasnya saat masih aktif sebagai atlet sepak bola.
Bima Sakti junior mengawali kariernya dengan bermain untuk Ossiana Sakti dan PKT Junior. Karier Bima Sakti semakin naik pada tahun 1994 karena dipercaya untuk berlatih dengan Sampdoria Primavera. Saat itu, dia terpilih dengan pemain-pemain berbakat dan ternama lainnya, misalnya Kurniawan Dwi Yulianto dan Kurnia Sandi.
Sebagai informasi yang perlu diketahui, Sampdoria Primavera saat itu dilatih oleh pelatih legendaris asal Swedia, Sven Goran Erikson. Dari penggemblengan tersebut, keahlian sepakbola Bima Sakti pun semakin meningkat.
Bima Sakti selanjutnya meneruskan kariernya di Tanah Air. Dia pun berlaga untuk beberapa klub besar Indonesia, seperti PSM Makassar, Pelita Jaya, Pelita Solo, PSPS Pekanbaru, Persiba Balikpapan, Persema Malang, Perseba Bangkalan, Mitra Kukar dan Gresik United.
Bima Sakti sempat menorehkan prestasi terbaik sebagai juara Liga Indonesia 1999-2000 bersama PSM. Karier profesionalnya yang tercatat sejak 1993 purna di Persiba pada 2017.
Karier Bima Sakti di Timnas
Sementara itu, karier Bima Sakti di Timnas Indonesia dirintis pada 1995-2001. Dia tercatat mampu berlaga dalam 58 penampilan bersama Skuad Garuda dan sering dipercaya menjadi kapten.
Setelah pensiun, Bima Sakti mengemban amanah sebagai asisten dari Pelatih Luis Milla yang memegang Timnas Indonesia U-22 dan Timnas Indonesia senior. Ketika itu, Timnas Indonesia U-22 menyabet medali perunggu di SEA Games 2017 dan kandas di 16 besar ASIAN Games 2018.
Luis Milla pun selanjutnya lengser dari jabatan pelatih. Posisi Luis Milla digantikan oleh Bima Sakti dalam Piala AFF 2018. Namun, Timnas Indonesia takluk di fase grup dengan torehan satu kemenangan, satu hasil imbang, serta dua kekalahan.
Bima Sakti tidak meneruskan karier kepelatihan di Timnas Indonesia. Meski demikian, Sejak 2019, dia dipercaya untuk melatih Timnas Indonesia U-16. Dalam Piala AFF U-16 2019, Bima Sakti hanya mampu mendampingi Timnas Indonesia U-16 hingga semifinal sehingga gelar juara yang diraih pada 2018 gagal dipertahankan.
Namun, kegagalan itu dibayar Bima Sakti di Piala AFF U-16 2022. Setelah menaklukkan Vietnam di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Jumat 12 Agustus 2022, Bima Sakti pun membawa pulang trofi Piala AFF U-16 2022.
Baca artikel-artikel dan informasi menarik lainnya, pantau terus kabar terbaru dari ERA, Media Terpercaya dan Pilihan Anda.