ERA.id - FIFA telah meluncurkan penyelidikan setelah penonton Meksiko diduga meneriakkan nyanyian homofobik selama pertandingan sepak bola Piala Dunia antara Meksiko dan Polandia di Doha, Qatar, Selasa (22/11/2022).
Badan pengatur sepak bola internasional mengatakan bahwa komite disiplinnya memulai penyelidikan terhadap Federasi Sepak Bola Meksiko (FMF). Penyelidikan ini merupakan buntut dari nyanyian para penggemar Meksiko selama pertandingan berlangsung.
“Komite Disiplin FIFA telah membuka proses melawan Asosiasi Sepak Bola Meksiko karena nyanyian pendukung Meksiko selama pertandingan Piala Dunia FIFA Meksiko vs Polandia yang dimainkan pada 22 November," kata pernyataan FIFA, dikutip ESPN, Jumat (25/11/2022).
“Sidang dibuka berdasarkan pasal 13 Kode Disiplin FIFA,” tambahnya.
Menurut laporan media lokal, penggemar Meksiko kedapatan menggunakan kata ‘Eh, Puto!’, yang memiliki arti homo atau pelacur laki-laki dalam bahasa Spanyol. Ucapan itu disampaikan saat penjaga gawang Polandia melakukan tendangan gawang di menit ke-26 pertandingan.
Sebelum penyelidikan ini, Federasi Sepak Bola Meksiko (FMF) telah diberi sanksi oleh FIFA karena nyanyian homofobik secara berulang yang terdengar di pertandingan El Tri, yang kadang-kadang dihentikan karena prosedur tiga langkah diberlakukan untuk menghentikan serangan teriakan penggemar.
Diketahui penggemar sepak bola Meksiko telah lama menggunakan nyanyian menghina ketika penjaga gawang tim lawan melakukan tendangan gawang, tetapi FIFA dan FMF telah mengambil langkah-langkah untuk memberantas praktik tersebut.
Saat itu FMF berjanji untuk melaksanakan kampanye pendidikan dan penegakan hukum untuk pertandingan di rumah dan di AS, dan mengatakan larangan lima tahun dari stadion akan diberlakukan sanksi kepada penggemar yang ditemukan melakukan nyanyian.
Surat kabar El Universal menerbitkan sebuah artikel tentang penyelidikan FIFA dengan judul "tim Meksiko dalam bahaya didiskualifikasi dari Qatar 2022."
Dalam laporan disebutkan, konsekuensi dari nyanyian itu termasuk penangguhan pertandingan dan memaksa El Tri, sebutan tim nasional Meksiko, untuk memainkan pertandingan kualifikasi Piala Dunia tanpa penonton di tribun.
Sanksi lain yang mungkin akan diberikan termasuk denda, kehilangan poin dan bahkan dikeluarkan dari turnamen. El Universal juga mengatakan bahwa hinaan dilontarkan kepada wasit selama pertandingan Meksiko-Polandia, sementara Reforma melaporkan bahwa kata maricón (homo) digunakan dalam nyanyian lain yang diteriakkan oleh penggemar Meksiko.
Meski demikian, FIFA tidak memberikan jadwal untuk menangani kasus-kasus terhadap federasi Meksiko, yang bertanggung jawab atas perilaku penggemar di pertandingan, dan tidak mengatakan hukuman apa yang mungkin diberikan.