ERA.id - Suporter Real Madrid atau madridistas memberi dukungan moral untuk pemain sayap El Real, Vinicius Junior dengan melakukan standing ovation di menit ke-20 saat lawan Rayo Vallecano.
Dalam lanjutan pekan Liga Spanyol atau LaLiga antara Real Madrid melawan Rayo Vallecano di stadion Santiago Bernabeu, Rabu waktu setempat atau Kamis dinihari WIB (25/5), para pemain dari kedua kubu berkampanye anti tindakan rasial.
Dikutip dari laman resmi klub, Kamis (25/5), para pemain Los Blancos turun ke lapangan dengan mengenakan kaos bernama Vini Jr. dan nomor punggung 20 sebagai bentuk dukungan.
Pemain berusia 22 tahun yang masih mengalami ketidaknyamanan di kakinya itu, juga tampil di stadion untuk mengucapkan terima kasih kepada semua orang atas curahan kasih sayang dan solidaritas yang telah diterimanya menghadapi tindakan rasial.
"Semua dukungan yang dia (Vinicius) terima dalam beberapa hari terakhir baik untuknya. Saya rasa tidak akan ada lagi kasus rasisme karena kita semua sudah menyadarinya dan keadaan akan membaik dengan sangat cepat," kata Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti dalam konferensi pers seusai laga.
Pada pertandingan LaLiga sebelumnya antara Real Madrid melawan Valencia di stadion Mestalla pada akhir pekan lalu, Vinicius mendapat perlakuan rasis dari tribun suporter tuan rumah Valencia.
Insiden itu kini membuat enam wasit VAR yang bertugas dipecat. Tribun selatan Mario Kempes kandang Valencia juga ditutup untuk lima laga ke depan dan klub Valencia didenda sebesar 45.000 Euro atau sekitar 720 juta Rupiah.
"Mereka (komite kompetisi sepak bola Spanyol) telah memberlakukan kebijakan akhir-akhir ini yang mempengaruhi tribun di Mestalla. Ini adalah langkah yang sangat penting ke arah yang benar dan saya harap masalah ini dapat diselesaikan secepat mungkin," ungkap Ancelotti.
Selain itu komite kompetisi federasi sepak bola Spanyol telah mencabut hukuman kartu merah yang menimpa pemain tim nasional Brazil itu.
Sebelumnya di Mestalla, Vinicius terlibat cekcok dengan beberapa pemain Valencia hingga dirinya tertangkap kamera memukul Hugo Duro.
Akan tetapi tayangan ulang insiden itu tidak lengkap karena menghilangkan momen saat Duro mencengkeram leher Vinicius dengan lengannya sebelum mantan pemain Flamengo itu membalas cengkeraman dengan pukulan.