ERA.id - Menteri Pemuda dan Olah Raga Zainudin Amali menitipkan pesan kepada para pemuda dan seluruh stakeholder olah raga agar terus semangat mengukir prestasi untuk bangsa Indonesia.
Setiap tahun rakyat Indonesia memperingati hari kemerdekaan 17 Agustus dengan penuh suka cita. Kali ini, HUT RI diselenggarakan di tengah wabah COVID-19, meski begitu semangat dalam memperingati kemerdekaan jangan sampai luntur.
"Walaupun pelaksanaannya berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya tetapi tidak mengurangi hikmat dari acara tersebut," katanya kepada media, Senin (17/8).
Suasana Detik-detik Proklamasi HUT ke-75 RI kali ini memang berbeda karena berada di tengah keprihatinan. Semua yang terlibat dalam upacara berjumlah terbatas.
"Kita tahu bersama sampai saat ini pandemi COVID-19 masih ada, tetapi bapak presiden menyampaikan kepada kita semua agar tidak boleh kehilangan semangat," jelas Zainudin.
Tidak lupa untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Tuhan. Serta perjuangan para pahlawan sehingga masyarakat bisa merasakan kemerdekaan.
"Kita tidak boleh berkurang rasa syukur kita terhadap kemerdekaan bangsa Indonesia sekarang ini. Mudah-mudahan tahun depan kita sudah kembali normal," kata Zainudin.
Zainudin berpesan untuk semangat pemuda dan olah raga, di tahun ke-75 kemerdekaan RI menjadi bukti bahwa perjalanan bangsa sudah cukup panjang.
Untuk olah raga dan pemuda, ke depan, pada saat peringatan 100 tahun kemerdekaan harus sudah meningkat baik kebugaran masyarakat serta prestasi olah raganya.
"Kita harus kembangkan terus inovasi dan kreativitas di bidang kepemudaan," pesan Zainudin.
Pemuda dan pemudi harus membudayakan hal-hal positif yang menjadi budaya Indonesia. Jadi pembudayaan karakter khususnya tentang penanaman nilai-nilai ideologi bangsa dan Pancasila.
"Ini menjadi kewajiban kami dari Kemenpora RI yang memiliki dua tugas besar untuk olah raga dan pemuda. Makna 75 tahun ini bagi kami di Kemenpora, kita harus segera mungkin persiapkan kebugaran masyarakat kita, prestasi olah raga kita, dan tentu menyiapkan secara mental dan spiritual menjadi generasi muda penerus bangsa," papar Zainudin.