ERA.id - Tim balapan dalam Tour de France akan dikeluarkan dari perlombaan jika dua anggotanya menunjukkan gejala terinfeksi COVID-19, tulis komite penyelenggara Tour de France. Namun, meski ada yang tertular viru korona, balapan selama 23 hari itu akan tetap dilanjutkan hingga selesai.
"Jika dua orang atau lebih dari satu tim yang sama menunjukkan gejala yang kuat atau positif terinfeksi COVID-19, maka tim yang bersangkutan akan dikeluarkan dari balapan Tour de France," sebut dokumen penyelenggaraan Tour de France 2020 setebal 18 halaman, seperti didapatkan oleh situs VeloNews.
"Para pembalap tidak boleh memulai Tour de France (ataupun ikut ke tahap berikutnya) dan seluruh akreditasi yang dimiliki personil tim akan ditangguhkan."
From medieval towns and seaside resorts to mountain peaks some exciting new stage sites have been chosen for this year’s Tour de France route https://t.co/yd9qDJOC7N#TourdeFrance2020 #tourdefrance #france pic.twitter.com/gil13XI6gQ
— Living France mag (@LivingFrance) August 21, 2020
Dalam situasi pandemi ini, komite Tour de France mewajibkan seluruh anggota tim balapan sepeda melewati fase jeda tiga hari yang berisi 2 kali tes COVID-19. Setiap orang dalam event ini juga akan dites lagi selama masa istirahat, yaitu tanggal 7 dan 14 September.
Tim dokter, ASO, akan mengecek kondisi kesehatan tiap pebalap dan staf setiap hari. Mereka akan menyusuri seluruh ceklis yang merunut adanya gejala atau infeksi, misalnya demam, batu, sesak nafas, rasa sakit yang tidak biasa, dan pusing. Seluruh gejala akan diurutkan berdasarkan levelnya, mulai dari 'gejala sedang' hingga 'gejala berat'.
Pebalap Tour de France juga wajib memakai masker sebelum dan sesudah tiap etape, tak terkecuali bagi para staf di dalam bus dan mobil.
Sementara itu, konferensi pers akan dilakukan secara online dan pebalap tidak boleh berinteraksi dengan penggemarnya.
Event balapan sepeda akbar Tour de France 2020 akan dimulai di kota Nice, Prancis, pada tanggal 29 Agustus 2020. Sejumlah pebalap elit dikabarkan tidak bisa bertanding, contohnya, Mark Cavendish, yang mengantongi 30 kemenangan dalam etape Tour de France. Ia harus absen dalam gelaran 2020 ini karena tidak lolos seleksi tim elit Bahrain McLaren.
Secara keseluruhan, balapan akan berlangsung selama 23 hari hingga 20 September, dan menempuh 21 etape dengan total jarak 3.470 kilometer.