Buntut Boikot Fan Manchester United, Sponsor Batalkan Deal Senilai Rp3,99 Triliun

| 10 May 2021 10:30
Buntut Boikot Fan Manchester United, Sponsor Batalkan Deal Senilai Rp3,99 Triliun
Para pemain Manchester United hadir sebelum menjalani latihan. (Foto: @ManUtd/Twitter)

ERA.id - Klub Manchester United gagal menggolkan kontrak sponsor training kit senilai 200 juta poundsterling, atau setara Rp3,99 triliun, untuk sepuluh tahun ke depan karena perusahaan The Hut Group khawatir dengan gelombang boikot fan MU terhadap seluruh mitra sponsor Glazer Bersaudara, pemilik klub saat ini.

Berdasarkan laporan di The Guardian, (7/5/2021), Direktur Pelaksana Manchester United Richard Arnold mengaku diberitahu oleh The Hut Group (THG) pada Jumat, yaitu bahwa mereka menyudahi kontrak yang sebenarnya baru akan dimulai pada 1 Juli nanti.

Awalnya, merek Myprotein, firma milik THG, bakal muncul di training kit MU dan menggantikan merek AON yang selama ini mensponsori pusat latihan klub tersebut di kota Carrington, Inggris.

Namun, peristiwa protes fan MU pada Minggu lalu - protes yang diarahkan kepada Glazer Bersaudara, pemilik klub asal Amerika Serikat - mengagetkan pihak THG. The Guardian melaporkan bahwa perusahaan tersebut tak menyukai cercaan oleh fan terhadap sponsor MU di media sosial dan secara daring.

Grup suporter Manchester United yang secara anonim mengunggah tagar NOTAPENNYMORE mengundang sesama fan untuk memboikot sponsor-sponsor utama klub Liga Inggris asal Manchester itu. Para sponsor mencakup Adidas, TAG Heuer, dan Cadbury.

Fan juga menulis surat terbuka pada para sponsor, yang isinya pernyataan tekad bakal memboikot produk-produk mereka.

The Guardian melaporkan bahwa THG, perusahaan multitriliun rupiah yang kantornya berada di dekat Bandara Manchester, bakal jadi sasaran empuk bagi para fan yang berada di kawasan Manchester, Inggris.

Kesepakatan sponsor oleh AON bakal kadaluwarsa per 30 Juni. MU kemungkinan besar bakal kesulitan mendapatkan deal kontrak sponsor sebesar yang diajukan oleh THG dalam waktu dekat.

Pihak THG dan MU menolak berkomentar, demikian sebut The Guardian. Sementara beberapa orang yang mengetahui kontrak di Old Trafford itu mengonfirmasi sudah tidak ada lagi negosiasi sponsorship antar kedua pihak.

Rekomendasi