ERA.id - Mantan pemain sepak bola di Prancis Jean-Pierre Adams meninggal dunia setelah 39 tahun dinyatakan koma. Adams meninggal dunia dalam usia 73 tahun.
Kabar duka tentang kepergian Jean-Pierre Adams disampaikan oleh mantan klubnya, Nimes Olympiquem PSG, dan juga Nice. Ketiga klub tersebut mengkonfirmasi kepergian Adams setelah koma selama 39 tahun.
"Pagi ini, kami mengetahui tentang kematian Jean-Pierre Adams. Dia bermain untuk Nimes pada 84 kesempatan dan bersama Marius Tresor, dia membentuk 'Black Guard' di tim nasional Prancis. Klub menyampaikan belasngukawa yang paling tulus kepada orang yang dicintai dan keluarganya," tulis pernytaan Nimes Olympique, di kutip ESPN, Selasa (7/9/2021).
Selain Nimes Olympique, klub yang menaungi Lionel Messi, PSG, juga menyampaikan duka cita yang mendalam atas kepergian Adams. Akun resmi PSG menyebut Adams salah satu mantan pemainnya yang gemilang.
"Paris Saint-Germain (PSG) telah kehilangan salah satu mantan pemainnya yang gemilang. PSG menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan orang yang dicintainya," tulis PSG.
Sementara itu klub Nice mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan penghormatan terakhir untuk Adams sebelum melakukan pertandingan melawan Monaco, yang dijadwalkan pada 19 September mendatang.
Jean-Pierre Adams merupakan pria kelahiran Dakar, Senegal pada 10 Maret 1948. Kariernya di lapangan hijau dimulai ketika dia bergabung dengan Fontainebleu sebelum akhirnya pindah ke Nimes.
Selama waktu itu Adams terctat sebagai salah satu pemain kulit hitam pertama yang bergabung dengan klub. Adams tercatat bermain untuk Nimes selama tiga tahun dari 1970 hingga 1973. Setelahnya dia bergabung dengan PSG dari tahun 1977 hingga 1979, kemudian merapat ke Nice.
Menurut catatan CNN, pada Maret 1982 Adams menjalani operasi pada tendon yang rusak di bagian lututnya. Tetapi saat jadwal operasinya sudah ditetapkan, staf rumah sakit mogok kerja dan dia dirawat oleh ahli anestesi dengan tujuh pasien lainnya dan seorang peserta pelatihan yang berada di luar jangkauan mereka.
Dalam masa perawatan tersebut terjadi banyak kesalahan yang membuat Adams mengalami serangan jantung dan juga kerusakan otak. Dalam laporan BBC, Adams diintubasi secara tidak benar selama penanganan. Bahkan satu tabung menghalangi sirkulasi ke paru-parunya yang membuat Adams dinyatakan mengalami koma.
Adams pun dirawat dirumahnya di Prancis selama beberapa dekade setelah mengalami koma. Hingga akhirnya dia dinyatakan meninggal dunia setelah koma selama 39 tahun.