ERA.id - Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska menyumbang poin pertama bagi Tim Piala Uber Indonesia dengan mengalahkan Marie Batomene 21-18, 21-13 pada penyisihan Grup A melawan Prancis.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Senin siang WIB, Gregoria yang tertinggal pada dua poin pertama gim pembuka, mampu mengejar dan balik memimpin.
Namun, beberapa kesalahan yang dilakukannya membuat lawan yang tampil gigih menambah perolehan angka sehingga memperpendek jarak angka.
Misalnya saat memimpin 10-7 Gregoria melakukan dua kali kesalahan sehingga lawan menambah angka hingga 9-10 sebelum penempatan bola yang akurat membuatnya memimpin 11-9 saat interval.
Sempat dinyatakan melakukan kesalahan servis, Gregoria yang saat itu memimpin 14-12 pun harus kehilangan angka sehingga lawan terpaut satu poin 13-14.
Saat kedudukan 15-15 dua kali pengembalian Gregoria yang menyangkut net juga membuat lawan menambah angka hingga memimpin 17-15, namun pemain Indonesia berperingkat 21 dunia itu segera mengejar dan menutup gim pembuka dengan 21-18.
Gim kedua berlangsung lebih mudah bagi Gregoria yang tampil lebih percaya diri.
Dia memimpin sejak poin pertama dan tidak pernah terkejar oleh lawannya yang berperingkat 60 dunia itu.
kemenangan tersebut membawa Indonesia memimpin 1-0 atas Prancis dalam kualifikasi Grup A Piala Uber.
Pertandingan selanjutnya adalah tunggal putri kedua Putri Kusuma Wardani (Putri KW) melawan Leonice Huet.
Putri Kusuma Wardani menang 21-11 dan 21-17 atas Ann-Kathrin Spoeri. Kemenangan ini tak diraih Putri dengan mudah. Dia hampir bermain tiga gim lantaran pada set kedua nyaris selalu tertinggal dari sang lawan.
Putri baru bisa menyamakan poin dalam kedudukan 17-17 sebelum akhirnya menutup gim kedua dengan kemenangan 21-17.
Dilanjutkan dengan partai ketiga antara ganda putri Apriyani Rahayu/Putri Syaikah melawan Margot Lambert/Anne Tran dan tunggal putri ketiga Nandini Putri Arumni melawan Yaelle Hoyaux.
Pertemuan ganda putri Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto dengan Marie Batomene/Delphine Delrue menjadi partai penutup laga Indonesia versus Prancis.