Usai Menjuarai Indonesia Masters 2022, Fajar-Rian: Target Kami Peringkat Lima Besar Akhir Bulan Ini

| 13 Jun 2022 10:10
Usai Menjuarai Indonesia Masters 2022, Fajar-Rian: Target Kami Peringkat Lima Besar Akhir Bulan Ini
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian (kanan) dan Muhammad Rian Ardianto (kiri) melakukan selebrasi (ANTARA)

ERA.id - Usai menjuarai Indonesia Masters 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (12/6/2022), ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menargetkan bisa menembus lima besar peringkat dunia.

Keberhasilan mereka di Swiss Open pada Maret lalu dan kemenangan di Indonesia Masters, diakui Fajar semakin memupuk kepercayaan dirinya dan pasangannya untuk memperbaiki peringkat BWF, mengingat keduanya saat ini bertengger di posisi ketujuh dunia.

Dalam jumpa pers di Jakarta, Minggu, Fajar mengatakan, “Target kami selain ingin lebih konsisten, juga ingin kembali ke peringkat lima besar akhir bulan ini. Kalau untuk akhir tahun harapannya bisa masuk peringkat tiga besar.”

Gelar Swiss Open dan Indonesia Masters secara langsung turut melecut semangat Fajar/Rian untuk tampil lebih konsisten, terlebih pekan depan mereka akan kembali tampil sebagai pasangan tuan rumah di ajang yang lebih tinggi yaitu BWF Super 1000 Indonesia Open 2022.

Meski begitu, seperti dikutip dari Antara, gelar yang diraih hari ini enggan mereka jadikan beban saat tampil di Indonesia Open. Bagi Fajar/Rian yang terpenting bisa bermain lebih baik di kandang sendiri.

Penampilan mereka di babak final Indonesia Masters melawan Liang Wei Keng/Wang Chang memperlihatkan kematangan strategi dan kepercayaan diri yang baik.

Misalnya pada gim kedua saat tertinggal 9-13, Fajar/Rian bisa mengontrol fokus dan akhirnya bisa membalikkan keadaan. Setelah imbang 14-14, Fajar/Rian dengan gampang melambungkan skor mereka hingga akhirnya unggul 21-17.

"Mereka (Liang/Wang) sempat ubah pola permainan dan berani main di depan, atas arahan pelatih kami juga akhirnya mantap ikut main di depan. Kami jadi main bertahan dan memainkan bola (pukulan) panjang," Fajar menceritakan.

Rekomendasi