FAA mengatakan masalah tersebut memengaruhi 109 pesawat di seluruh dunia yang dikirim ke maskapai-maskapai penerbangan.
Perusahaan produsen pesawat terbang Boeing ingin mendapat imbal bila bersedia membayar Rp34,95 triliun sebagai kompensasi ke keluarga korban kecelakaan 737 Max.