Mengenal Perbedaan ABS dan CBS, Teknologi Pengereman untuk Keselamatan Berkendara

| 10 Oct 2022 22:05
Mengenal Perbedaan ABS dan CBS, Teknologi Pengereman untuk Keselamatan Berkendara
Ilustrasi teknologi pengereman (pixabay)

ERA.id - Ada dua sistem pengereman sepeda motor yang dikenal punya kemampuan unggul, yaitu fitur anti-lock brake system (ABS) dan fitur combi brake system (CBS). Fungsi utamanya sama, melambatkan serta menghentikan laju kendaraan, tetapi ada perbedaan ABS dan CBS yang kadang tak dipahami masyarakat.

Fitur ABS (Astra-Honda)

Sebelum membeli sepeda motor, hal ini perlu dipahami secara jelas sehingga pengendara tidak terkejut atau bingung saat melakukan pengereman di jalan raya. Sistem pengereman yang baik diharapkan bisa mengurangi angka kecelakaan akibat masalah rem.

Perbedaan ABS dan CBS

Dikutip Era dari laman resmi Astra Honda, fitur ABS bekerja secara elektronik, sedangkan CBS secara mekanis. ABS memungkinkan ban motor tidak slip atau tergelincir saat pengendara melakukan pengereman mendadak (panic braking).

Sementara, CBS merupakan sistem yang membuat pengereman lebih optimal sebab rem depan dan belakang bekerja bersama. Untuk mengenal lebih jauh sistem ABS dan CBS, simak penjelasan berikut.

· Fungsi dan Cara Kerja ABS

Fitur ABS memiliki fungsi menjaga roda sepeda motor tidak mengunci saat pengendara mengerem secara mendadak yang berisiko menyebabkan pengendara tergelincir. Cara kerja fitur ABS menggunakan sensor wheel speed. Ini merupakan sensor yang mendeteksi roda dalam keadaan tidak berputar, tetapi motor tetap melaju.

Informasi yang ditangkap oleh wheel speed akan diterima serta diolah oleh electronic control unit (ECU). Data hasil olaharan ECU akan menghasilkan perintah kepada ABS modulator untuk mengatur tekanan fluida di dalam kaliper guna memberikan tekanan pada cakram.

Ketika roda mulai mengalami penguncian, ABS modulator akan mengurangi tekanan fluida. Setelah tekanan penguncian roda berkurang, ABS modulator kembali meningkatkan tekanan fluida yang berfungsi untuk mengembalikan kekuatan pengereman.

Penjelasan tersebut memang terlihat panjang. Dalam praktiknya, peristiwa tersebut terjadi secara berulang dalam kurun waktu yang sangat cepat, bahkan tak sampai satu detik.

Jika dibayangkan, fitur pengereman ini seperti orang yang menarik dan melepaskan tuas rem dengan cepat secara berulang. Namun, gaya pengereman ini tidak dilakukan oleh tangan pengendara, melainkan secara otomatis oleh ABS saat pengendara menarik tuas rem.

· Fungsi dan Cara Kerja CBS

Sistem CBS dibuat untuk memperpendek jarak berhenti saat pengendara melakukan pengereman melalui kombinasi rem belakang dan rem depan. Saat pengendara menarik salah satu tuas rem, kedua rem sepeda motor (rem belakang dan rem depan) akan bekerja bersama.

Ketika tuas rem belakang ditarik, kaliper rem belakang dan rem depan secara otomatis memberikan tekanan pada cakram dengan porsi tekanan yang tidak sama. Ketika ini terjadi, equalizer bekerja dengan mendistribusikan daya tekanan menjadi dua, yaitu menuju rem belakang dan menuju tuas ungkit. Hal ini memiliki fungsi menekan knocker yang akan menekan piston hidrolik, kemudian bereaksi mengaktifkan rem depan.

Sistem yang lain berupa dua selang minyak rem yang ada pada tuas rem belakang. Satu selang menuju kaliper belakang, selang yang lain terkoneksi dengan kaliper depan.

Terlepas dari perbedaan ABS dan CBS, pengendara disarankan menggunakan kedua rem (depan dan belakang) secara bersama agar pengereman optimal. Selain itu, perawatan otomotif harus dilakukan secara berkala agar sistem pengereman tersebut tidak bermasalah saat dibutuhkan. 

Rekomendasi