Tekan Risiko Kecelakaan di Jalan Tol, Pengendara Harus Proaktif Lakukan Hal Berikut

| 22 Oct 2023 07:32
Tekan Risiko Kecelakaan di Jalan Tol, Pengendara Harus Proaktif Lakukan Hal Berikut
Ilustrasi (Unsplash)

ERA.id - Pembangunan jalan tol di Indonesia untuk mewujudkan konektivitas semakin masif. Mengutip dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), per tahun 2022, pemerintah telah membuka 10 ruas jalan tol baru dengan total jarak sepanjang 142 KM. Meskipun infrastruktur telah dibangun dengan mumpuni, kecelakaan di jalan tol masih kerap terjadi akibat berbagai faktor eksternal.

National Sales Manager PT Hankook Tire Sales Indonesia, Apriyanto Yuwono menanggapi, "Keberhasilan jalan tol sebagai jalan bebas hambatan selaras dengan rendahnya tingkat kecelakaan lalu lintas. Kontrol dan pengawasan dari pemerintah sudah sangat baik, mulai dari pengadaan rest area pada jarak tempuh yang ideal, aturan tilang elektronik, dan anjuran pembatasan kecepatan bagi pengemudi. Sekarang, pengendara yang perlu semakin proaktif dalam memperhatikan faktor eksternal yang meningkatkan keselamatan, seperti kondisi kendaraan termasuk ban sebagai komponen penunjang.”

Hankook Tire membagikan beberapa faktor risiko kecelakaan di jalan tol, serta tips untuk mengatasinya saat berkendara.

1. Cuaca Ekstrem

Cuaca buruk seperti hujan deras dapat membuat jalan tol yang mulus terasa semakin licin dan penuh genangan. Hal ini dapat mempengaruhi stabilitas kendaraan, visibilitas pengemudi, dan daya cengkram mobil. Kondisi tersebut dapat memicu hilangnya traksi ban pada permukaan jalan saat melintasi genangan, yang sering disebut aquaplaning. Pilih ban yang memiliki kemampuan pengereman yang baik di kondisi jalanan basah antara lain yang memiliki pola tapak dengan jalur lurus sehingga air dapat terpecah. Selain itu periksa rem kendaraan sebelum berkendara untuk menghasilkan pengereman yang baik.

2. Kebiasaan Menyetir

Menurut data Kementerian Perhubungan, 61% penyebab kecelakaan adalah faktor manusia. Jalan tol yang memiliki karakteristik medan yang relatif lurus, serta minim tikungan, kemiringan, dan elevasi, membuat pengendara kerap mengemudi dengan kecepatan tinggi di atas 80km/jam. Jaga rata-rata kecepatan berkendara di 60-80 km/jam dan jaga jarak antar kendaraan dengan memperhitungkan blind spot area yang kerap tidak terlihat di kaca spion. Selain itu multitasking saat menyetir, seperti menggunakan ponsel, merupakan kebiasaan yang harus dihindari agar fokus tidak terpecah.

3. Pecah Ban

Pecah ban saat berkendara terjadi ketika ban tidak mampu mencengkram aspal. Umumnya ban kehilangan kemampuan tersebut saat kondisi ban sudah tidak prima, seperti tapaknya gundul, dan kurang angin. Jaga kadar tekanan angin pada ban di angka 32 hingga 35 psi (per square inch). Lakukan pengisian angin pada saat ban dalam kondisi dingin, sebab saat ban masih panas tekanan udara akan meningkat sehingga ban dapat memuai dan mengempis. Periksa ban dengan cermat untuk mengetahui apakah ada tanda kerusakan seperti ban sobek, muncul benjolan, atau keausan yang berlebih.

Hankook mengusung Ventus Prime 4 ban high performance segala musim yang cocok untuk menunjang mobilitas harian yang tinggi. Ban ini dilengkapi dengan berbagai fitur canggih, salah satunya Zigzag 3D Trend Technology, pola tapak khusus yang dapat meningkatkan gaya gesek dari blok yang sesuai dengan deformasinya, sehingga pengendara tetap aman saat melakukan manuver. Teknologi ini sangat cocok dengan karakteristik jalan tol di Indonesia yang cenderung lurus dan berkelok.

Selain itu, Ventus Prime 4 juga dirancang untuk memberikan ketahanan yang lebih baik. Hal ini didukung oleh penggunaan "High Mileage Compound Technology" yang merupakan teknologi bahan karet baru yang dapat meningkatkan daya tahan ban hingga 20% lebih panjang dibandingkan produk terdahulunya.

Dalam uji ban yang diselenggarakan oleh Auto Bild musim panas lalu, Ventus Prime 4 mendapatkan penilaian sebagai "produk bermerek baru dengan penanganan yang sangat baik di jalan kering dan basah, dengan jarak pengereman basah dan kering yang pendek" dan "jarak tempuh yang baik".

Untuk membantu pengemudi lebih siap melakukan perjalanan, Hankook Tire menawarkan konsultasi serta panduan dan tips perawatan di seluruh distributor resmi Hankook. Dengan proaktif menangani keselamatan tapak ban, Hankook Tire bertujuan untuk memastikan bahwa setiap pengemudi dapat menikmati ketenangan pikiran dengan ban yang andal dan terawat dengan baik.

Rekomendasi